Seorang suami di Surabaya, NH (49), resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya. Peristiwa ini terungkap setelah video aksi kekerasannya viral di media sosial.
Kasus KDRT yang berlangsung selama 20 tahun pernikahan ini akhirnya mendapatkan titik terang setelah laporan dan bukti video yang beredar luas. Polisi bergerak cepat untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Penetapan Tersangka dan Ancaman Hukuman
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, menyatakan bahwa NH saat ini tengah menjalani proses penyidikan dan penahanan.
Tersangka terancam hukuman 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp 15 juta berdasarkan Pasal 44 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
Kronologi Kekerasan yang Berlangsung Selama Dua Dekade
Polisi mengungkapkan bahwa NH telah melakukan kekerasan terhadap istrinya sejak tahun 1997, tahun pernikahan mereka.
Kekerasan tersebut terjadi secara berulang selama puluhan tahun, hingga akhirnya puncaknya terjadi pada Senin, 16 Juni 2025.
Pada hari itu, NH kembali melakukan KDRT yang kemudian direkam oleh anak kandungnya dan viral di media sosial.
Insiden yang Memicu Kekerasan Terakhir
Peristiwa KDRT terakhir dipicu oleh permintaan uang belanja dari istri kepada NH.
Diduga karena suasana hati NH yang sedang buruk, terjadi cekcok yang berujung pada kekerasan fisik terhadap istrinya. Istri NH kemudian diseret dan dipukuli oleh pelaku.
Dampak Viral Video dan Proses Hukum
Beredarnya video KDRT tersebut di media sosial menjadi pemicu utama proses hukum yang cepat.
Bukti visual menjadi alat penting bagi pihak kepolisian untuk menetapkan NH sebagai tersangka dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Proses hukum kini berjalan, dan masyarakat berharap kasus ini akan memberikan efek jera bagi pelaku KDRT lainnya.
Penetapan tersangka ini menunjukkan komitmen aparat penegak hukum untuk melindungi korban KDRT dan memberikan keadilan bagi mereka yang menderita kekerasan dalam rumah tangga.
Kasus ini juga menjadi pengingat penting akan pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan kasus KDRT dan mencegah kekerasan terjadi di lingkungan sekitar. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan keluarga.