Pertandingan sengit pekan ke-19 Indonesian Basketball League (IBL) 2025 antara Rajawali Medan dan Borneo Hornbills menyajikan duel ikonik antara dua bintang asing: Quintin Dove dan Isaiah Briscoe. Laga yang digelar di GOR Unimed, Medan, Sabtu malam itu, menjadi pertaruhan penting bagi kedua tim untuk mengakhiri babak reguler dengan catatan manis, meski nasib mereka di playoffs sudah ditentukan. Pertandingan ini juga menjadi ajang unjuk gigi bagi dua pemain paling produktif di liga.
Duel Dua Bintang Asing: Dove vs Briscoe
Pertandingan ini diwarnai persaingan sengit antara Quintin Dove dari Rajawali Medan dan Isaiah Briscoe dari Borneo Hornbills. Kedua pemain ini dikenal sebagai pencetak poin andalan di timnya masing-masing. Dove baru saja mencetak 42 poin saat Rajawali menang atas Bima Perkasa Jogja. Prestasi ini menandai torehan poin ke-enam kalinya melampaui 40 poin bagi pemain asal Amerika Serikat tersebut di IBL Gopay 2025.
Dove memiliki motivasi ekstra untuk mengulang atau bahkan melampaui performa gemilangnya di laga sebelumnya melawan Borneo. Dalam pertemuan pertama, ia mencetak 31 poin, 6 assist, dan 2 rebound. Ekspektasi tinggi pun mengiringi penampilannya di pertandingan ini.
Briscoe dari Borneo juga tak mau kalah. Dalam sembilan pertandingan, ia mencatatkan rata-rata 28 poin per gim, bahkan dua kali mencetak lebih dari 40 poin dalam satu pertandingan. Puncaknya, ia mencetak 42 poin saat melawan juara IBL 2024, Pelita Jaya Jakarta. Duel keduanya diprediksi akan menjadi magnet bagi pecinta basket Indonesia.
Perburuan Kemenangan Terakhir di Babak Reguler
Bagi Rajawali Medan, pertandingan ini menjadi kesempatan emas untuk membalas kekalahan tipis 82-85 dari Borneo pada pertemuan pertama di bulan Februari. Di bawah arahan pelatih Arif Gunarto, tim ini bertekad untuk menutup musim reguler dengan kemenangan.
Sementara itu, Borneo Hornbills yang dilatih Ismael Tan, juga mengincar kemenangan sebagai penutup babak reguler, meskipun mereka tidak lolos ke playoffs yang akan dimulai pada 26 Juni mendatang. Kemenangan akan menjadi penyemangat bagi tim menghadapi musim berikutnya.
Analisis Performa Kedua Tim Sebelum Pertandingan
Sebelum pertandingan, Rajawali Medan berada di posisi ke-14 klasemen IBL 2025 dengan torehan 28 poin dan rekor 3-22 (menang-kalah) sejak musim dimulai pada 11 Januari. Posisi ini mencerminkan perjuangan keras tim sepanjang musim.
Borneo Hornbills, di sisi lain, berada di peringkat ke-10 dengan 34 poin dan rekor 9-16. Meskipun tidak lolos playoffs, performa mereka sepanjang musim tetap patut diapresiasi. Pertandingan melawan Rajawali menjadi kesempatan untuk menunjukkan peningkatan dan evaluasi yang telah dilakukan.
Pertandingan Rajawali Medan melawan Borneo Hornbills bukan sekadar pertandingan penutup babak reguler IBL 2025. Ia menjadi panggung bagi pertarungan dua pemain bintang, sekaligus pertaruhan bagi kedua tim untuk mengakhiri musim dengan catatan positif. Duel Dove dan Briscoe menjadi daya tarik utama yang dinantikan para penggemar basket Tanah Air. Baik kemenangan maupun kekalahan akan memberikan pelajaran berharga bagi kedua tim untuk menatap musim depan.