Petenis Jerman Alexander Zverev mengawali kiprahnya di turnamen ATP 250 Stuttgart dengan kemenangan dramatis. Ia berhasil melewati tantangan Corentin Moutet dalam laga dua set yang menegangkan. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Zverev untuk melangkah lebih jauh di turnamen yang ia ikuti setelah vakum beberapa tahun. Pertandingan tersebut menyajikan pertarungan sengit yang memaksa Zverev untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya.
Meskipun tampil sebagai unggulan teratas dan favorit tuan rumah, Zverev mengaku tidak menampilkan permainan terbaiknya. Namun, ia mampu tampil konsisten di momen-momen krusial.
Zverev Menang Susah Payah di Babak Pembuka
Zverev sukses menaklukkan Moutet dengan skor 6-2, 7-6(7) setelah berjuang selama 1 jam 51 menit. Pertandingan ini menjadi laga pertama keduanya secara head-to-head. Dominasi Zverev terlihat di set pertama, namun set kedua berjalan lebih ketat dan menegangkan.
Ia mampu memanfaatkan empat dari enam break point yang didapatkannya. Kemenangan ini terasa lebih berharga karena Zverev berhasil menyelamatkan satu set point di tie-break set kedua. Setelah pertandingan, Zverev mengakui laga tersebut berjalan cukup sulit, tetapi kemenangan tetap menjadi hal terpenting.
Performa Konsisten Zverev di Lapangan Rumah
Zverev, yang saat ini menempati peringkat tiga dunia, memiliki catatan impresif di tahun 2025 dengan 30 kemenangan dan 11 kekalahan. Catatan tersebut diperkuat dengan statistik luar biasa di kandang sendiri sejak Juli tahun lalu.
Ia telah meraih 15 kemenangan dari 4 pertandingan di Jerman. Kemenangan ini juga menambah koleksi gelar juara tingkat tur ke-24-nya, yang diraih di lapangan tanah liat Munich pada April lalu. Konsistensi ini menunjukkan kesiapannya untuk bersaing di level tertinggi.
Tantangan Selanjutnya dan Harapan di Stuttgart
Di babak perempat final, Zverev akan menghadapi petenis Amerika Brandon Nakashima. Nakashima berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Learner Tien, dengan skor 7-6(5), 6-3. Ini menjadi laga yang cukup berat bagi Zverev, mengingat performa apik Nakashima.
Stuttgart Open sendiri menjadi turnamen spesial bagi Zverev karena ia terakhir kali berkompetisi di sini pada tahun 2019. Dengan kemenangan ini, Zverev berharap bisa melaju jauh dan menorehkan prestasi terbaik di turnamen ini. Selain itu, turnamen ini juga menyaksikan kejutan dari petenis muda Jerman, Justin Engel.
Kejutan dari Petenis Muda Justin Engel
Justin Engel, petenis berusia 17 tahun, menciptakan sensasi dengan mengalahkan Alex Michelsen dengan skor 6-4, 6-4. Kemenangan ini semakin istimewa karena diraih melawan petenis peringkat 50 besar dunia.
Engel yang sebelumnya belum pernah bermain di turnamen profesional lapangan rumput, menunjukkan perkembangan yang pesat. Kemenangan ini juga membawanya naik 49 peringkat dalam daftar ATP. Ia kini bertengger di peringkat 232 ATP. Prestasi ini membuatnya menjadi perempat finalis termuda dalam sejarah Stuttgart Open.
Pertandingan Lain yang Menarik
Felix Auger-Aliassime, unggulan keempat dan finalis dua kali di Stuttgart, juga mengamankan tempat di perempat final. Ia mengalahkan Giovanni Mpetshi Perricard dengan skor 6-4, 6-4. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Auger-Aliassime di lapangan rumput sejak mencapai perempat final Halle pada tahun 2022.
Pertandingan-pertandingan tersebut menunjukkan persaingan yang ketat dan menarik di turnamen ATP 250 Stuttgart. Turnamen ini menjadi ajang pembuktian bagi para petenis untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di musim lapangan rumput.
Zverev, dengan rekor impresif dan mental juara, siap menghadapi tantangan ke depan. Kemenangan di babak pertama menjadi momentum positif bagi petenis peringkat tiga dunia ini untuk kembali berjaya di turnamen prestisius di tanah kelahirannya. Perkembangan karier Engel juga menjadi catatan menarik, menandakan munculnya talenta muda yang berpotensi besar di kancah tenis dunia.