Waspada! Tawaran Kerja Relawan Baznas Idul Adha 2025 Adalah Hoaks
Beredar luas di media sosial tawaran menarik berupa rekrutmen relawan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk Idul Adha 2025. Iming-iming gaji Rp 3,5 juta hingga Rp 7 juta serta penempatan sesuai domisili membuat tawaran ini tampak begitu menggiurkan. Namun, Kompas.com telah melakukan verifikasi dan menemukan fakta mengejutkan.
Informasi tersebut ternyata adalah hoaks. Berbagai akun Facebook menyebarkan poster dan tautan yang mengklaim sebagai akses pendaftaran relawan Baznas. Tim Cek Fakta Kompas.com telah menyelidiki lebih lanjut dan menemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa tawaran tersebut palsu.
Analisis Konten Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas
Poster rekrutmen yang beredar menampilkan kalimat “Open Rekrutmen Relawan IDUL ADHA BAZNAS 2025”. Poster tersebut juga mencantumkan informasi pendaftaran gratis, penempatan sesuai domisili, dan gaji yang dijanjikan.
Beberapa akun Facebook turut menyebarkan tautan yang mengklaim sebagai halaman pendaftaran. Sayangnya, tautan-tautan ini tidak mengarah ke situs resmi Baznas.
Tautan Palsu dan Indikasi Phishing
Kompas.com telah melacak setidaknya tiga tautan yang beredar. Tiga tautan tersebut adalah kreatifwave.vercel.app, https://daftarsekarang2025.yrole.my.id/pz5essvgzr/, dan yu17.daftar-seccepatnya.online.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tautan-tautan tersebut berpotensi berbahaya. Satu diantaranya mengarah pada laman error. Dua lainnya justru mengarahkan ke halaman yang meminta pengisian data pribadi, seperti nomor KTP, usia, jenis kelamin, dan nomor Telegram aktif. Ini merupakan indikasi kuat dari upaya phishing.
Konfirmasi Resmi Baznas dan Kesimpulan
Kompas.com telah memastikan kepada pihak Baznas. Pihak Baznas membenarkan bahwa informasi rekrutmen relawan dengan iming-iming gaji tersebut tidaklah benar. Mereka tidak pernah membuka rekrutmen relawan dengan cara dan janji-janji seperti yang beredar di media sosial.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial, terutama yang berkaitan dengan tawaran pekerjaan atau rekrutmen. Selalu pastikan informasi tersebut berasal dari sumber terpercaya sebelum mempercayainya. Verifikasi informasi melalui situs resmi instansi terkait merupakan langkah penting untuk menghindari penipuan. Jangan sampai Anda menjadi korban hoaks dan kejahatan siber. Tetap kritis dan bijak dalam menyaring informasi.