Wamen PKP Cek Langsung Kemajuan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Playmaker

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah, baru-baru ini melakukan peninjauan ke Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kunjungan ini bertujuan untuk memetakan potensi pengembangan kawasan bendungan guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Peninjauan tersebut menekankan pentingnya koordinasi antar pihak terkait untuk pengelolaan terintegrasi. Hal ini krusial mengingat beragamnya potensi pemanfaatan bendungan yang melibatkan berbagai sektor.

Pemanfaatan Terintegrasi Bendungan Tiu Suntuk untuk Kemajuan Ekonomi NTB

Bendungan Tiu Suntuk menyimpan potensi luar biasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumbawa Barat. Pemanfaatannya dirancang secara terintegrasi, melibatkan berbagai sektor strategis.

Sektor energi, misalnya, dapat dikembangkan melalui pembangkit listrik tenaga mikrohidro dan tenaga surya. Ini akan mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan akses energi bagi masyarakat setempat.

Selain energi, sektor perikanan dan pertanian juga akan mendapatkan manfaat signifikan. Bendungan akan menyediakan irigasi yang lebih handal untuk pertanian, sekaligus mendukung budidaya perikanan air tawar. Ini akan meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani dan nelayan.

Potensi wisata juga tak kalah pentingnya. Keberadaan bendungan dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik, menciptakan lapangan kerja baru dan menumbuhkan perekonomian berbasis pariwisata.

Koordinasi Antar Pihak Kunci Pengembangan Kawasan

Wamen PKP menekankan pentingnya koordinasi yang solid antar berbagai pihak terkait. Pengelolaan terpadu menjadi kunci keberhasilan pengembangan kawasan Bendungan Tiu Suntuk.

Koordinasi ini melibatkan pemerintah daerah, Kementerian PKP, Kementerian ESDM, dan berbagai pihak terkait lainnya. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan pengembangan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.

Bupati Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, telah memaparkan rencana pemanfaatan bendungan kepada Wamen PKP. Rencana tersebut mencakup pengembangan sektor pertanian dan perluasan kawasan sekitar bendungan.

Program BSPS untuk Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

Kementerian PKP juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat sekitar. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau renovasi rumah tidak layak huni akan menyasar sekitar 2 juta rumah di perdesaan dan pesisir.

Pemerintah daerah didorong untuk segera menyiapkan proposal untuk program ini. Kementerian PKP tengah menyiapkan sistem pengajuan proposal digital untuk mempermudah prosesnya.

Proses digitalisasi ini diharapkan dapat mempercepat penyaluran bantuan dan memastikan bantuan tepat sasaran. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar Bendungan Tiu Suntuk.

Dengan potensi yang besar dan komitmen dari berbagai pihak, pengembangan kawasan Bendungan Tiu Suntuk diprediksi akan menjadi model pembangunan berkelanjutan yang sukses. Integrasi berbagai sektor dan program pemerintah menjadi kunci keberhasilannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumbawa Barat. Keberhasilan ini diharapkan dapat direplikasi di daerah lain yang memiliki potensi serupa.

Popular Post

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Berita

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Beredar kabar di media sosial tentang bantuan dana senilai Rp 150 juta dari Kerajaan Brunei Darussalam. Klaim ini tersebar luas ...

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Berita

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim menggambarkan kondisi di India setelah serangan dari Pakistan. Klaim tersebut telah dibantah ...

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Berita

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, ke Indonesia pada Mei 2025 menarik perhatian publik. Kehadiran mereka, khususnya ...

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Berita

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Waspada! Tawaran Kerja Relawan Baznas Idul Adha 2025 Adalah Hoaks Beredar luas di media sosial tawaran menarik berupa rekrutmen relawan ...

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Berita

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim manajer Manchester City, Pep Guardiola, menolak bersalaman dengan seorang delegasi Israel. Klaim ...

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Berita

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Beredar video di media sosial yang mengklaim Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dirawat di rumah sakit pada awal Juni 2025. ...