Wajib Pakai Sabuk Pengaman Bus AKAP Malaysia: Aturan Baru?

Playmaker

Wajib Pakai Sabuk Pengaman Bus AKAP Malaysia: Aturan Baru?
Sumber: Detik.com

Pemerintah Malaysia memberlakukan aturan baru terkait keselamatan penumpang bus antar kota. Mulai 1 Juli 2025, penggunaan sabuk pengaman diwajibkan bagi seluruh penumpang bus ekspres dan pariwisata.

Aturan ini bukan sekadar anjuran, melainkan kewajiban yang harus dipatuhi oleh seluruh penumpang dan dipantau oleh kru bus. Pelanggaran akan dikenakan sanksi denda.

Wajib Pakai Sabuk Pengaman di Bus Ekspres Malaysia

Departemen Transportasi Jalan (JPJ) Malaysia resmi mewajibkan penggunaan sabuk pengaman bagi seluruh penumpang bus ekspres dan pariwisata. Aturan ini berlaku efektif mulai 1 Juli 2025.

Direktur Jenderal JPJ, Datuk Aedy Fadly Ramli, menegaskan kru bus wajib memastikan semua penumpang mengenakan sabuk pengaman sebelum bus berangkat.

Ketentuan Bus yang Terkena Aturan

Aturan ini menyasar bus yang diproduksi sejak 1 Januari 2020. Bus-bus tersebut telah didesain dengan fitur sabuk pengaman di setiap kursinya.

Sementara itu, untuk bus produksi sebelum tahun 2020, JPJ memberikan tenggat waktu tersendiri untuk pemasangan sabuk pengaman.

Pemerintah Malaysia sedang berkoordinasi dengan operator bus untuk menentukan tenggat waktu yang tepat dan mekanisme pemasangannya.

Sanksi Pelanggaran dan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Fadly Ramli menjelaskan, pihaknya telah memanggil para pelaku industri untuk membahas standar operasional prosedur (SOP) penggunaan sabuk pengaman.

SOP ini bertujuan untuk memastikan baik pengemudi maupun penumpang mematuhi aturan tersebut. JPJ juga akan menerbitkan pedoman resmi bagi operator bus.

Bagi yang melanggar, baik pengemudi, penumpang, maupun operator bus akan didenda RM300 (sekitar Rp 1,1 juta). Hal ini sebagai upaya meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya Malaysia.

Selain denda, JPJ akan terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum agar aturan ini dipatuhi secara konsisten. Diharapkan, langkah ini dapat menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan perjalanan bus di Malaysia.

Penggunaan sabuk pengaman terbukti efektif mengurangi risiko cedera serius saat terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, kebijakan ini dianggap penting untuk melindungi keselamatan penumpang bus.

Dengan adanya aturan ini, diharapkan kesadaran masyarakat Malaysia akan keselamatan berkendara semakin meningkat. Langkah tegas dari pemerintah ini diharapkan dapat menciptakan budaya berkendara yang lebih aman dan bertanggung jawab.

Popular Post

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Berita

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Beredar kabar di media sosial tentang bantuan dana senilai Rp 150 juta dari Kerajaan Brunei Darussalam. Klaim ini tersebar luas ...

Harga Beras Terbaru Hari Ini: Cek Daftar Harga Seluruh Indonesia

Gaya Hidup

Harga Beras Terbaru Hari Ini: Cek Daftar Harga Seluruh Indonesia

Harga Beras 1 Kg Hari Ini: Update Terbaru 10 Juni 2025 Harga beras, sebagai kebutuhan pokok sehari-hari, selalu menjadi perhatian ...

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Berita

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Beredar video di media sosial yang mengklaim Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dirawat di rumah sakit pada awal Juni 2025. ...

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Berita

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim menggambarkan kondisi di India setelah serangan dari Pakistan. Klaim tersebut telah dibantah ...

Arya Mohan & Nicole Rossi: Misteri Sinetron Asmara Gen Z Terungkap

Gaya Hidup

Arya Mohan & Nicole Rossi: Misteri Sinetron Asmara Gen Z Terungkap

Sinetron Asmara Gen Z yang tayang di SCTV semakin menarik perhatian penonton dengan alur cerita yang kompleks dan penuh misteri. ...

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Berita

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, ke Indonesia pada Mei 2025 menarik perhatian publik. Kehadiran mereka, khususnya ...