Lebaran Idul Adha identik dengan konsumsi daging kurban. Namun, bagi sebagian orang, terutama mereka dengan kadar kolesterol tinggi, mengonsumsi daging dalam jumlah banyak perlu dihindari. Tingginya kandungan lemak dalam daging kurban berpotensi meningkatkan kadar kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Untungnya, ada beberapa pilihan makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Berikut beberapa jenis makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, terutama setelah menikmati hidangan daging kurban. Informasi ini dirangkum dari berbagai sumber terpercaya, termasuk Eatingwell.
Mengonsumsi Buah untuk Menurunkan Kolesterol
Konsumsi buah-buahan tertentu terbukti efektif dalam menurunkan kolesterol. Antioksidan, serat, dan mineral penting dalam buah-buahan berkontribusi pada kesehatan jantung.
Prem atau plum kering, misalnya, kaya akan antioksidan, serat, kalium, dan magnesium. Sebuah penelitian pada tahun 2021 di *Journal of Medicinal Food* menunjukkan bahwa mengonsumsi 5-6 buah prem setiap hari selama 6 bulan dapat meningkatkan kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein) – kolesterol baik – dan menurunkan rasio kolesterol total terhadap HDL pada wanita pascamenopause.
Buah beri juga merupakan pilihan yang baik. Konsumsi buah beri secara rutin dikaitkan dengan penurunan kolesterol total dan LDL, serta peningkatan kolesterol HDL. Jenis buah beri apa pun dapat memberikan manfaat ini.
Selain prem dan beri, apel juga efektif menurunkan kolesterol. Sebuah studi tahun 2020 di *American Journal of Clinical Nutrition* menunjukkan bahwa mengonsumsi dua apel setiap hari dapat menurunkan kolesterol total dan LDL pada individu dengan kadar kolesterol sedikit tinggi.
Sumber Serat dan Nutrisi Lainnya untuk Kesehatan Jantung
Selain buah, beberapa jenis makanan lain juga berperan penting dalam menurunkan kolesterol. Serat, khususnya serat larut, sangat efektif dalam mengikat kolesterol LDL dan membuangnya dari tubuh.
Oat mengandung serat beta-glukan yang terbukti efektif mengikat kolesterol LDL. Sebuah analisis pada tahun 2022 menunjukkan bahwa oat mampu menurunkan kadar kolesterol total secara signifikan.
Kentang, terutama kentang ungu, juga menawarkan manfaat dalam menurunkan kolesterol. Kandungan serat larutnya membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Kentang ungu mengandung antosianin, antioksidan yang memberikan warna ungu dan berkontribusi pada penurunan kolesterol.
Kacang-kacangan, seperti kacang almond atau kacang lainnya, merupakan sumber serat, protein nabati, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Sebuah studi tahun 2021 dalam *Journal of Nutrition* menunjukkan bahwa mengonsumsi satu cangkir kacang kalengan setiap hari selama empat minggu dapat menurunkan kolesterol total dan LDL pada orang dewasa dengan kadar kolesterol LDL tinggi.
Minuman Sehat untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Minuman tertentu juga dapat berkontribusi pada upaya menurunkan kolesterol.
Jus jeruk murni, misalnya, telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol total dan LDL. Sebuah studi yang diterbitkan dalam *Journal of the American Heart Association* menunjukkan bahwa mereka yang secara teratur mengonsumsi jus jeruk cenderung memiliki kadar kolesterol total dan LDL yang lebih rendah.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan jus jeruk murni harus dalam batas wajar, karena kandungan gula alami yang tinggi. Selalu pilih jus tanpa tambahan gula.
Menjaga kesehatan jantung membutuhkan pendekatan holistik yang meliputi pola makan seimbang dan gaya hidup sehat. Konsumsi makanan-makanan di atas dapat menjadi bagian dari strategi untuk menurunkan kolesterol, tetapi tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rencana diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Selain itu, olahraga teratur dan istirahat yang cukup juga sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional untuk mendapatkan saran yang paling tepat dan terpersonalisasi.