Tarif Tiket Pesawat Naik? Ini Maskapai Pelakunya!

Playmaker

Tarif Tiket Pesawat Naik? Ini Maskapai Pelakunya!
Sumber: Detik.com

Mayoritas maskapai penerbangan di Indonesia menolak usulan perubahan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Hanya Garuda Indonesia yang mengajukan revisi TBA. Kondisi perekonomian masyarakat yang kurang baik menjadi alasan utama penolakan tersebut.

Garuda Indonesia Satu-satunya yang Meminta Revisi TBA Tiket Pesawat

Menurut Menteri Dudy, hampir semua maskapai penerbangan menolak perubahan TBA. Hanya Garuda Indonesia yang menginginkan revisi aturan tersebut.

Kondisi ini membuat Kementerian Perhubungan kebingungan dalam menentukan kebijakan. Kesulitan ini disebabkan ketidaksepakaan di antara para pelaku usaha penerbangan.

Maskapai Lain Tolak Revisi, Khawatirkan Penurunan Permintaan

Maskapai penerbangan lain menolak revisi TBA karena khawatir akan penurunan jumlah penumpang. Kondisi ekonomi masyarakat saat ini dianggap belum kondusif untuk kenaikan harga tiket pesawat.

Jika harga tiket naik, dikhawatirkan masyarakat akan beralih ke moda transportasi lain. Hal ini akan berdampak negatif pada industri penerbangan.

INACA Dorong Revisi TBA 2019, Usulkan Mekanisme Pasar

Sebelumnya, Indonesia National Air Carriers Association (INACA) telah meminta pemerintah untuk merevisi aturan TBA tiket pesawat tahun 2019. Sekjen INACA, Bayu Sutanto, menilai aturan tersebut sudah tidak relevan lagi.

INACA mengusulkan agar harga tiket pesawat mengikuti mekanisme pasar. Hal ini dianggap lebih sesuai dengan kondisi terkini, termasuk fluktuasi harga avtur dan nilai tukar rupiah.

Alasan INACA Mendesak Revisi TBA

Bayu menjelaskan bahwa formula penentuan TBA tahun 2019 sudah tidak realistis. Parameter-parameter seperti harga avtur dan kurs dolar AS sudah berubah signifikan.

Kenaikan PPN menjadi 12% juga menjadi faktor yang memperkuat argumen INACA. Hal ini menambah beban biaya operasional maskapai.

Perbedaan pandangan antara Kementerian Perhubungan dan INACA terkait revisi TBA tiket pesawat mencerminkan kompleksitas regulasi di sektor penerbangan. Pemerintah perlu mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kondisi ekonomi masyarakat dan keberlanjutan industri penerbangan, sebelum mengambil keputusan.

Ke depannya, diperlukan dialog lebih lanjut antara pemerintah dan para pelaku usaha penerbangan untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan dan mempertimbangkan kepentingan semua pihak.

Popular Post

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Berita

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Beredar kabar di media sosial tentang bantuan dana senilai Rp 150 juta dari Kerajaan Brunei Darussalam. Klaim ini tersebar luas ...

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Berita

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Beredar video di media sosial yang mengklaim Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dirawat di rumah sakit pada awal Juni 2025. ...

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Berita

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim menggambarkan kondisi di India setelah serangan dari Pakistan. Klaim tersebut telah dibantah ...

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Berita

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, ke Indonesia pada Mei 2025 menarik perhatian publik. Kehadiran mereka, khususnya ...

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Berita

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim manajer Manchester City, Pep Guardiola, menolak bersalaman dengan seorang delegasi Israel. Klaim ...

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Berita

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Waspada! Tawaran Kerja Relawan Baznas Idul Adha 2025 Adalah Hoaks Beredar luas di media sosial tawaran menarik berupa rekrutmen relawan ...