Pemerintah Indonesia memastikan pengelolaan tambang akan melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara signifikan. Hal ini diungkapkan oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, yang menepis kekhawatiran akan dominasi pengusaha besar dalam sektor ini.
Kerja sama antar kementerian menjadi kunci keberhasilan program ini. Kementerian ESDM memimpin sebagai sektor utama, didukung Kementerian UMKM dan Kementerian Investasi yang menangani perizinan.
Jaminan Akses Tambang untuk UMKM
Menteri Maman menegaskan tidak ada kelompok besar yang akan mendominasi akses tambang yang ditujukan untuk UMKM.
Proses penunjukan prioritas melibatkan Kementerian ESDM, Kementerian UMKM, dan Kementerian Investasi. Ini memastikan transparansi dan keadilan dalam pembagian kesempatan.
Kebijakan ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah untuk memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia.
Dengan keterlibatan UMKM, diharapkan terjadi pemerataan ekonomi dan peningkatan pendapatan di daerah penambangan.
Salah satu syarat utama adalah UMKM harus berlokasi di daerah tempat pengajuan tambang.
Ketentuan ini bertujuan untuk memastikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar lokasi tambang.
Seleksi UMKM yang Profesional
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, meminta Kementerian UMKM untuk menyeleksi UMKM yang potensial dan profesional.
Hal ini penting untuk memastikan pengelolaan tambang berjalan secara efisien dan terstruktur.
Bahlil menekankan pentingnya profesionalisme dan menghindari penggunaan kredit dalam pengelolaan tambang.
Pengelolaan tambang yang baik akan memastikan keberlanjutan usaha dan meminimalisir dampak lingkungan.
Penyusunan Daftar UMKM yang Layak
Kementerian UMKM saat ini sedang menyusun daftar UMKM yang memenuhi syarat untuk mengelola tambang.
Proses penyusunan daftar ini melibatkan sinkronisasi peraturan pemerintah dengan undang-undang yang berlaku.
Maman menyatakan bahwa proses sinkronisasi peraturan pemerintah sedang dilakukan.
Langkah ini memastikan kesesuaian regulasi dan mencegah potensi konflik hukum di kemudian hari.
Setelah daftar UMKM disusun, akan dilakukan proses seleksi lebih lanjut untuk memastikan kriteria yang telah ditetapkan terpenuhi.
Proses seleksi ini akan memastikan hanya UMKM yang benar-benar siap dan mampu yang mendapatkan akses ke pengelolaan tambang.
Dengan adanya kerjasama antar kementerian dan proses seleksi yang ketat, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya bagi UMKM di sektor pertambangan. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses penunjukan menjadi kunci sukses program ini. Pemantauan berkelanjutan juga perlu dilakukan untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.