Solstis 21 Juni: Fenomena Langka, Dampaknya Bagi Bumi?

Playmaker

Solstis 21 Juni: Fenomena Langka, Dampaknya Bagi Bumi?
Sumber: Liputan6.com

Bumi akan segera mengalami titik balik matahari musim panas atau summer solstice pada 21 Juni 2025. Fenomena astronomi tahunan ini menandai hari terpanjang di tahun ini bagi Belahan Bumi Utara.

Summer solstice terjadi ketika salah satu kutub Bumi miring ke arah matahari pada sudut paling ekstrem. Ini menyebabkan perbedaan durasi siang dan malam di berbagai belahan bumi. Mari kita bahas lebih detail mengenai fenomena ini.

Apa Itu Solstis (Titik Balik Matahari)?

Solstis atau titik balik matahari adalah fenomena astronomi yang terjadi dua kali setahun.

Pada titik balik matahari musim panas di Belahan Bumi Utara (sekitar 21 Juni), kutub utara Bumi condong paling dekat ke matahari.

Sementara di Belahan Bumi Selatan, titik balik matahari musim panas terjadi sekitar 21 Desember.

Fenomena ini menyebabkan perbedaan signifikan dalam durasi siang hari di kedua belahan bumi.

Di Belahan Bumi Utara, 21 Juni menjadi hari terpanjang dalam setahun, sementara di Belahan Bumi Selatan, hari tersebut merupakan hari terpendek.

Dampak Solstis terhadap Bumi dan Perayaannya

Selama summer solstice, Belahan Bumi Utara menerima lebih banyak sinar matahari.

Akibatnya, wilayah di belahan bumi utara mengalami siang hari yang lebih panjang.

Di Indonesia, solstis mungkin tidak dirayakan secara luas.

Namun, banyak budaya di dunia merayakannya melalui berbagai tradisi, festival, dan hari libur.

Beberapa tempat bahkan menyebut fenomena ini sebagai Midsummer.

Perayaan ini menunjukkan betapa pentingnya solstis dalam sejarah dan budaya manusia.

Penyebab Terjadinya Solstis

Solstis terjadi karena kemiringan sumbu rotasi Bumi.

Bumi tidak mengorbit matahari secara tegak lurus, melainkan miring sekitar 23,5 derajat.

Kemiringan inilah yang menyebabkan perubahan musim di bumi.

Sepanjang tahun, kemiringan Bumi menyebabkan belahan bumi utara dan selatan bergantian menerima lebih banyak sinar matahari.

Hal ini mengakibatkan perbedaan durasi siang dan malam serta suhu di berbagai belahan bumi.

Perbedaan ini pula yang menciptakan empat musim: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Pada titik balik matahari, efek kemiringan ini mencapai puncaknya, menghasilkan perbedaan durasi siang dan malam yang paling ekstrem.

Pada titik balik matahari Juni, matahari terbit dan terbenam paling jauh di utara cakrawala di seluruh dunia.

Pada siang hari, matahari tampak berada tepat di atas kepala di lintang tertentu.

Fenomena ini merupakan bukti nyata dari pergerakan bumi dan pengaruhnya terhadap iklim dan cuaca global.

Pemahaman terhadap solstis meningkatkan apresiasi kita terhadap kompleksitas sistem tata surya dan dampaknya terhadap kehidupan di bumi.

Mempelajari fenomena ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana manusia telah beradaptasi dan merayakan siklus alamiah selama ribuan tahun.

Popular Post

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Berita

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Beredar kabar di media sosial tentang bantuan dana senilai Rp 150 juta dari Kerajaan Brunei Darussalam. Klaim ini tersebar luas ...

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Berita

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Beredar video di media sosial yang mengklaim Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dirawat di rumah sakit pada awal Juni 2025. ...

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Berita

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, ke Indonesia pada Mei 2025 menarik perhatian publik. Kehadiran mereka, khususnya ...

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Berita

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim menggambarkan kondisi di India setelah serangan dari Pakistan. Klaim tersebut telah dibantah ...

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Berita

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim manajer Manchester City, Pep Guardiola, menolak bersalaman dengan seorang delegasi Israel. Klaim ...

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Berita

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Waspada! Tawaran Kerja Relawan Baznas Idul Adha 2025 Adalah Hoaks Beredar luas di media sosial tawaran menarik berupa rekrutmen relawan ...