Sidang Nikita Mirzani Rp100M Ditunda, Mediasi Dengan Dua Hakim

Playmaker

Sidang Nikita Mirzani Rp100M Ditunda, Mediasi Dengan Dua Hakim
Sumber: Liputan6.com

Sidang kasus wanprestasi senilai Rp100 miliar yang dilayangkan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali mengalami penundaan. Penundaan terjadi pada Rabu, 11 Juni 2025, karena ketidakhadiran tiga pihak tergugat.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, menjelaskan bahwa sidang selanjutnya akan difokuskan pada mediasi sesuai aturan Mahkamah Agung. Pihak Nikita Mirzani akan segera bertemu mediator untuk menentukan jadwal sidang berikutnya.

Sidang Ditunda, Mediasi Jadi Solusi

Sidang yang semula dijadwalkan untuk melanjutkan proses persidangan, akhirnya dialihkan ke jalur mediasi. Keputusan ini diambil oleh majelis hakim yang terdiri dari hakim yudisial dan non-yudisial.

Fahmi Bachmid mengungkapkan bahwa ia akan segera bertemu dengan mediator untuk mengatur jadwal mediasi, dengan harapan mediasi dapat dilakukan paling lambat minggu depan.

Tujuan Mediasi dan Kesepakatan Bersama

Mediasi, menurut Fahmi Bachmid, merupakan upaya untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan sesuai peraturan Mahkamah Agung.

Proses ini bertujuan agar kedua belah pihak dapat berdiskusi dan mencapai kesepakatan secara musyawarah mufakat.

Dalam sebuah klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Fahmi Bachmid menyatakan kesepakatannya untuk menyerahkan proses mediasi kepada majelis hakim.

Ia berharap majelis hakim dapat menunjuk dua mediator, satu hakim dan satu non-hakim, untuk memfasilitasi mediasi tersebut.

Permasalahan dan Kendala dalam Mediasi

Permasalahan antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys bermula dari sebuah kesepakatan lisan yang terjadi pada 13 November 2024.

Nikita Mirzani berencana untuk hadir dalam mediasi, namun statusnya sebagai tersangka dan tahanan Kejaksaan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, menjadi kendala.

Fahmi Bachmid menjelaskan bahwa kehadiran para pihak dalam mediasi diwajibkan, kecuali ada halangan yang sangat penting.

Oleh karena itu, pihaknya akan mempertimbangkan kemungkinan lain, seperti mediasi via video call, untuk mengatasi kendala tersebut.

Status tahanan Nikita Mirzani dan Ismail Marzuki menjadi tantangan dalam proses mediasi ini.

Keputusan untuk mengizinkan kehadiran mereka atau menggunakan alternatif seperti video call akan berada di tangan Kejaksaan.

Kasus ini menyoroti kompleksitas dalam menyelesaikan sengketa hukum, terutama ketika melibatkan pihak-pihak yang memiliki status hukum tertentu.

Proses mediasi diharapkan dapat memberikan solusi yang adil dan mengakhiri permasalahan antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys.

Meskipun penundaan sidang terjadi, upaya mediasi menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan konflik melalui jalur damai dan kekeluargaan. Hasil mediasi ini tentu dinantikan oleh publik.

Popular Post

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Berita

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Beredar kabar di media sosial tentang bantuan dana senilai Rp 150 juta dari Kerajaan Brunei Darussalam. Klaim ini tersebar luas ...

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Berita

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, ke Indonesia pada Mei 2025 menarik perhatian publik. Kehadiran mereka, khususnya ...

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Berita

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim menggambarkan kondisi di India setelah serangan dari Pakistan. Klaim tersebut telah dibantah ...

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Berita

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Beredar video di media sosial yang mengklaim Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dirawat di rumah sakit pada awal Juni 2025. ...

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Berita

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim manajer Manchester City, Pep Guardiola, menolak bersalaman dengan seorang delegasi Israel. Klaim ...

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Berita

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Waspada! Tawaran Kerja Relawan Baznas Idul Adha 2025 Adalah Hoaks Beredar luas di media sosial tawaran menarik berupa rekrutmen relawan ...