Pembalap Indonesia Sean Gelael menorehkan prestasi membanggakan di ajang balap ketahanan bergengsi, 24 Hours of Le Mans. Bersama tim United Autosports 95, Sean berhasil mengamankan posisi start ketujuh di kelas LMGT3, sebuah pencapaian yang diraih melalui perjuangan ketat di sesi kualifikasi. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata peningkatan performa tim dan kemampuan Sean di kancah balap internasional.
Keberhasilan ini diraih tak mudah. Tim United Autosports 95, yang juga beranggotakan Marino Sato dan Darren Leung, melewati berbagai tantangan dan momen menegangkan selama sesi kualifikasi. Perjuangan mereka dimulai sejak sesi latihan hingga babak Hyperpole yang menentukan posisi start.
Performa Menjanjikan di Sesi Latihan
Sean dan timnya menunjukkan performa yang konsisten dan membaik selama sesi latihan bebas 3 (FP3) di Circuit de la Sarthe, Prancis. Mereka berhasil masuk 10 besar dengan catatan waktu 3 menit 57,040 detik, sebuah pencapaian yang memberikan kepercayaan diri untuk menghadapi sesi kualifikasi. Sean sendiri mengaku merasa nyaman dengan performa mobil dan ritme balapnya.
Tim memanfaatkan momentum positif dari sesi FP3 untuk menghadapi tantangan Hyperpole. Suasana di pit semakin tegang jelang dimulainya sesi kualifikasi yang menentukan posisi start di balapan utama.
Tantangan di Sesi Hyperpole 1 (H1)
Sesi Hyperpole 1 dimulai dengan catatan waktu impresif dari Sean, yakni 3 menit 54,670 detik. Namun sayang, catatan waktu tersebut dinyatakan tidak sah karena insiden bendera merah akibat mobil AF Corse 54 yang mengalami kecelakaan. Sean mengaku kecewa karena waktu yang dicatatkannya berpotensi menempatkan timnya di posisi tiga atau empat besar.
Meski demikian, Sean dan tim tetap fokus untuk memperbaiki posisi. Setelah sesi dilanjutkan, Sean berhasil memperbaiki sektor pertama. Sayangnya, mobil mengalami masalah mesin di lintasan lurus Mulsanne. Beruntung, Sean mampu menghidupkan kembali mesin tepat waktu dan mencatatkan waktu 3 menit 55,186 detik, cukup untuk lolos ke H2.
Marino Sato Mengunci Posisi Start Ketujuh di Hyperpole 2 (H2)
Pada sesi Hyperpole 2, giliran Marino Sato yang beraksi. Ia berhasil mencatat waktu 3 menit 55,965 detik, memastikan United Autosports 95 mengamankan posisi start ketujuh untuk balapan utama 24 Hours of Le Mans. Hasil ini menjadi buah kerja keras dan kolaborasi tim yang solid sepanjang sesi kualifikasi.
Posisi pole position di kelas LMGT3 sendiri direbut oleh Heart of Racing Team 27 melalui pembalap Mattia Drudi dengan catatan waktu tercepat 3 menit 52,789 detik. Balapan utama 24 Hours of Le Mans sendiri dijadwalkan dimulai pada Sabtu (14/6) pukul 21.00 WIB. Semoga Sean dan timnya dapat menampilkan performa terbaik dan meraih hasil maksimal di balapan utama.
Perjuangan Sean Gelael dan tim United Autosports 95 di 24 Hours of Le Mans membuktikan bahwa konsistensi dan kerja keras mampu membawa hasil yang membanggakan. Walau menghadapi berbagai tantangan, tim ini menunjukkan mentalitas juara dan kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan. Semoga pengalaman berharga ini dapat menjadi bekal bagi Sean dan timnya untuk menghadapi tantangan balap ketahanan lainnya di masa mendatang. Keberhasilan mencapai posisi start ketujuh merupakan bukti nyata potensi pembalap Indonesia di kancah internasional.