Tim voli pantai putra Indonesia tengah mempersiapkan diri secara intensif untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Pelatih Andi Ardiansyah dan atletnya telah menjalani serangkaian latihan dan berkompetisi di berbagai kejuaraan internasional sebagai bagian dari strategi pematangan tim.
Persiapan matang ini diharapkan dapat membawa pulang medali emas bagi Indonesia di ajang SEA Games mendatang. Target tersebut menjadi motivasi utama bagi tim dalam setiap latihan dan pertandingan.
Rangkaian Persiapan Menuju SEA Games 2025
Sejak Oktober 2024, tim voli pantai putra Indonesia telah aktif berlatih. Namun, istirahat singkat pada Desember 2024 sempat mempengaruhi performa mereka di awal musim kompetisi.
Meskipun demikian, tim tersebut berhasil menemukan kembali ritme permainan terbaiknya dan meraih hasil gemilang di turnamen-turnamen selanjutnya.
Puncaknya adalah kemenangan di turnamen Sanvinest Khanh Hoa Cup 2025 di Vietnam pada Juni 2025.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata peningkatan performa tim. Mereka terus berjuang untuk meningkatkan kualitas permainan dan strategi agar siap bersaing di SEA Games 2025.
Perjalanan Menuju Vietnam: Tiga Turnamen Internasional
Sepanjang tahun 2025, tim voli pantai putra Indonesia telah mengikuti tiga turnamen internasional sebagai bagian dari proses pematangan tim. Ketiga turnamen tersebut memberikan pengalaman berharga bagi para atlet.
Turnamen pertama adalah AVC Beach Tour Nuvali Open 2025 di Filipina pada 2-5 April. Hasilnya belum maksimal dikarenakan minimnya persiapan.
Selanjutnya, mereka berlaga di Beach Pro Tour (BPT) Futures Songkhla di Thailand pada 8-11 April. Pengalaman berharga didapat dari turnamen ini, sebelum akhirnya meraih prestasi terbaik.
Puncaknya, di Sanvinest Khanh Hoa Cup 2025 di Vietnam pada 5-9 Juni, pasangan Bintang Akbar/Sofyan Rachman Efendi berhasil menjadi juara.
Strategi dan Tantangan di BPT Futures Qingdao 2025 dan Persiapan Mendatang
Setelah kesuksesan di Vietnam, Bintang/Sofyan melanjutkan perjuangan mereka di BPT Futures Qingdao 2025 di China pada 12-15 Juni. Mereka berhasil lolos ke playoff eliminasi.
Meskipun mengalami kekalahan di babak penyisihan, mereka mampu bangkit dan mengalahkan pasangan Australia. Namun, perjalanan Yosi Firnanda/Danangsyah Pribadi harus terhenti setelah menempati posisi juru kunci.
Untuk meningkatkan kesiapan menghadapi SEA Games, tim akan melakukan pemusatan latihan di Bali. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kesamaan kondisi pantai dengan venue pertandingan di Thailand.
Pelatih Andi Ardiansyah berharap pemusatan latihan di Bali dapat mengoptimalkan persiapan tim. Mereka akan fokus pada adaptasi dengan kondisi pantai dan peningkatan strategi permainan.
Selain latihan intensif, partisipasi di turnamen internasional lainnya juga direncanakan untuk meningkatkan jam terbang dan pengalaman bertanding para atlet.
Tim voli pantai putra Indonesia optimistis dapat meraih hasil terbaik di SEA Games 2025. Semua persiapan yang telah dilakukan diharapkan mampu menghasilkan performa optimal dan membawa pulang medali emas.
Keberhasilan di turnamen internasional sebelumnya menjadi modal berharga bagi tim. Dengan kerja keras dan strategi yang tepat, impian meraih medali emas di SEA Games 2025 dapat terwujud.