Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah mempersiapkan retret gelombang kedua untuk kepala daerah. Rapat persiapan telah digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (18/6). Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, secara langsung memimpin dan membuka kesempatan bagi media untuk meliput kegiatan tersebut.
Retret ini merupakan tindak lanjut dari keberhasilan retret gelombang pertama yang telah dilaksanakan pada Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan penyegaran wawasan bagi para pemimpin daerah dalam menjalankan tugasnya.
Persiapan Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua di IPDN Jatinangor
Rapat persiapan di IPDN Jatinangor dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Jajaran Kemendagri, IPDN, dan panitia retret turut serta dalam pertemuan tersebut.
Bima Arya mengungkapkan bahwa rapat membahas berbagai hal penting terkait pelaksanaan retret, mulai dari logistik hingga materi yang akan disampaikan kepada para kepala daerah.
Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung pada Minggu, 22 Juni 2025. Media diberikan akses penuh untuk meliput jalannya persiapan retret gelombang kedua ini.
Materi Retret: Penguatan Kapasitas dan Evaluasi Program Prioritas
Materi retret gelombang kedua tidak jauh berbeda dengan retret gelombang pertama. Fokus utamanya tetap pada penguatan kapasitas dan pemahaman para kepala daerah tentang tugas dan tanggung jawab mereka.
Namun, terdapat penambahan materi yang disesuaikan dengan perkembangan terkini, khususnya terkait program prioritas pemerintah. Evaluasi terhadap implementasi program prioritas juga akan menjadi bagian penting dalam retret ini.
Salah satu poin penting yang akan ditekankan adalah pemahaman yang mendalam tentang hak dan kewajiban sebagai kepala daerah. Hal ini bertujuan untuk mencegah kesalahan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas pemerintahan.
Kehadiran Kepala Daerah dan Harapan Terhadap Retret
Sebanyak 40 pasang kepala daerah dan wakil kepala daerah dijadwalkan hadir dalam retret gelombang kedua ini.
Gubernur Bali, misalnya, telah memastikan akan mengikuti retret ini secara penuh. Hal ini menunjukkan komitmen para kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinannya.
Retret gelombang pertama, yang diikuti oleh 494 dari 503 kepala daerah yang dijadwalkan, sukses dilaksanakan di Akmil Magelang. Presiden RI Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, dan Ketua DPR RI Puan Maharani turut hadir dalam acara tersebut.
Diharapkan, retret gelombang kedua ini dapat memberikan dampak positif yang sama, bahkan lebih besar, bagi peningkatan kinerja dan kualitas pemerintahan daerah di Indonesia.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tugas dan tanggung jawab mereka, diharapkan para kepala daerah dapat menjalankan pemerintahan secara efektif dan efisien, serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kehadiran para pemimpin nasional dalam retret sebelumnya juga menunjukkan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap upaya peningkatan kapasitas para pemimpin daerah.
Secara keseluruhan, retret kepala daerah gelombang kedua ini diharapkan menjadi momentum penting dalam peningkatan kualitas pemerintahan di Indonesia. Dengan materi yang relevan dan partisipasi aktif para peserta, retret ini diyakini akan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan daerah.