PSSI baru saja merilis daftar sementara pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala AFF U-23 2025. Sebanyak 30 pemain terpilih, sebagian besar berasal dari Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
Di antara para pemain tersebut, satu nama mencuri perhatian: Arkhan Fikri. Peran pentingnya di lini tengah Arema FC menjadikannya sorotan utama.
Arkhan Fikri: Menit Bermain Terbanyak di Skuad Timnas U-23
Arkhan Fikri, gelandang muda Arema FC, tercatat sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak di skuad sementara Timnas Indonesia U-23.
Kontribusinya di BRI Liga 1 2024/2025 sangat signifikan. Ia bermain dalam 29 pertandingan, mencetak dua gol dan lima assist.
Total menit bermainnya mencapai angka yang impresif: 2.500 menit. Kehadirannya menjadi tulang punggung lini tengah Arema FC.
Pengalaman di Level Senior dan Berbagai Tingkat Umur
Selain catatan impresif di level klub, Arkhan Fikri juga memiliki pengalaman berharga di Timnas Indonesia senior.
Pemain berusia 20 tahun ini telah mengoleksi 8 caps untuk Timnas Indonesia senior. Ini merupakan pencapaian luar biasa untuk pemain seusianya.
Arkhan Fikri juga pernah membela Timnas Indonesia U-20. Pengalamannya di berbagai level usia menambah ketajaman permainan nya.
Althaf Indie: Posisi Kedua dengan Menit Bermain Tinggi
Di peringkat kedua pemain dengan menit bermain terbanyak adalah Althaf Indie. Winger Persis Solo ini menjadi andalan di timnya.
Althaf Indie mencatatkan 2.249 menit bermain dalam 32 pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 bersama Persis Solo.
Kontribusinya untuk Persis Solo musim lalu tak kalah penting, dengan torehan tiga assist. Ia menjadi salah satu pemain kunci bagi Persis.
Keberadaan Arkhan Fikri dan Althaf Indie dalam skuad Timnas Indonesia U-23 menunjukkan kualitas pemain muda Indonesia yang semakin berkembang. Pengalaman mereka di level klub dan timnas senior menjadi modal berharga dalam menghadapi Piala AFF U-23 2025. Komposisi skuad yang kuat dan solid akan menjadi kunci bagi Timnas Indonesia U-23 dalam mencapai target terbaik di ajang tersebut. Keberhasilan ini tentu saja tak lepas dari pembinaan dan pengembangan pemain muda berbakat di Indonesia.