Sergio Ramos, legenda Real Madrid, kembali menorehkan prestasi gemilang di usia senjanya. Pada laga Grup F Piala Dunia Antarklub 2025 antara Monterrey FC dan Inter Milan, Ramos mencetak gol dan memecahkan rekor baru sebagai pencetak gol tertua di ajang bergengsi tersebut. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Rose Bowl, Rabu (18/6/2025), berakhir imbang 1-1, menunjukkan pertarungan sengit antara kedua tim.
Prestasi Ramos ini semakin memperkuat reputasinya sebagai bek yang produktif. Golnya bukan hanya sekadar kontribusi bagi tim, tetapi juga sebuah pencapaian monumental dalam sejarah Piala Dunia Antarklub.
Rekor Baru di Usia 39 Tahun
Gol sundulan Ramos pada menit ke-25 menjadi momen krusial dalam pertandingan. Usianya yang telah menginjak 39 tahun 2 bulan 18 hari membuatnya resmi mengukir rekor sebagai pemain tertua yang mencetak gol di Piala Dunia Antarklub.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi yang mencetak gol pada usia 37 tahun. Ramos sukses melampaui pencapaian tersebut dengan selisih usia yang cukup signifikan.
Ini adalah gol ke-147 sepanjang karier profesional Ramos. Catatan impresif ini membuktikan konsistensi dan ketajamannya mencetak gol meskipun bermain sebagai bek.
Pertarungan Sengit di Rose Bowl
Laga antara Monterrey dan Inter Milan berjalan dengan tempo tinggi. Inter Milan harus kebobolan lebih dulu lewat gol Ramos.
Namun, Inter Milan mampu membalas gol tersebut pada menit ke-42 melalui Lautaro Martinez. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kedua tim sama-sama bermain menyerang dan menciptakan peluang. Namun, baik Monterrey maupun Inter Milan gagal menambah pundi-pundi gol mereka.
Susunan Pemain dan Jalannya Pertandingan
Monterrey menurunkan formasi 3-5-2 dengan Esteban Andrada di bawah mistar gawang. Sergio Ramos menjadi andalan di lini pertahanan bersama John Medina dan Victor Guzman.
Di lini tengah, nama-nama seperti Sergio Canales dan Oliver Torres menjadi kunci permainan Monterrey. Sementara itu, di lini depan, German Berterame dan Lucas Ocampos ditugaskan untuk mencetak gol. Domenec Torrent menjadi pelatih yang memimpin Monterrey.
Inter Milan juga menggunakan formasi 3-5-2 dengan Yann Sommer sebagai penjaga gawang. Tiga bek Inter Milan adalah Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, dan Alessandro Bastoni. Di lini tengah, terdapat pemain-pemain berpengalaman seperti Nicolo Barella dan Henrikh Mkhitaryan. Lautaro Martinez dan Sebastio Esposito menjadi ujung tombak serangan Inter Milan di bawah asuhan pelatih Cristian Chivu.
Pertandingan berjalan dengan ketat dan menarik. Kedua tim saling jual beli serangan. Gol cepat Ramos membuat Monterrey unggul sementara. Namun, Inter Milan mampu bangkit dan menyamakan kedudukan di babak pertama. Babak kedua berlangsung lebih terbuka, namun tak ada gol tambahan yang tercipta.
Analisis dan Kesimpulan
Pertandingan antara Monterrey dan Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025 menyajikan laga yang menarik dan penuh drama. Sergio Ramos kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol dan memecahkan rekor sebagai pencetak gol tertua di Piala Dunia Antarklub. Golnya yang indah menjadi sorotan utama laga tersebut. Meskipun bermain imbang, kedua tim menampilkan performa yang apik dan menghibur para penonton. Prestasi Ramos ini menjadi inspirasi bagi para pemain sepak bola di seluruh dunia, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap berprestasi di level tertinggi. Pertandingan ini juga menandai awal perjalanan kedua tim di Piala Dunia Antarklub 2025, dan kita bisa menantikan penampilan lebih gemilang dari mereka di laga-laga berikutnya.