Penggunaan sistem pembayaran digital di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat. Salah satu inovasi yang mendorong hal ini adalah QRIS Tap, sistem pembayaran nontunai yang memanfaatkan teknologi QR Code. Baru diluncurkan pertengahan Maret 2025, layanan ini telah mencatatkan pertumbuhan pengguna yang signifikan dalam waktu singkat.
Bank Indonesia (BI) melaporkan suksesnya adopsi QRIS Tap, menunjukkan potensi besarnya dalam mendorong inklusi keuangan dan mempermudah transaksi di Indonesia.
Pertumbuhan Pesat Pengguna dan Merchant QRIS Tap
Data yang dirilis BI pada Juni 2025 menunjukkan capaian yang mengesankan. Jumlah pengguna QRIS Tap telah mencapai angka 47,8 juta orang.
Pertumbuhan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap kemudahan dan kecepatan transaksi yang ditawarkan oleh QRIS Tap.
Tidak hanya pengguna, jumlah merchant yang menerima pembayaran melalui QRIS Tap juga meningkat drastis. Dari hanya 646 merchant pada tahap uji coba, angka ini melonjak menjadi 648.034 merchant per 6 Juni 2025.
Peningkatan yang signifikan ini mencerminkan tingginya antusiasme pelaku usaha untuk mengadopsi teknologi pembayaran modern ini.
Strategi Sosialisasi dan Edukasi QRIS Tap
Bank Indonesia menyadari pentingnya sosialisasi dan edukasi untuk memperluas penggunaan QRIS Tap.
Bersama industri jasa keuangan, BI gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas agar lebih familiar dengan fitur QRIS Tap.
Upaya ini mencakup peningkatan kesadaran masyarakat akan keberadaan dan kemudahan penggunaan QRIS Tap melalui berbagai kanal pembayaran.
BI juga aktif memberikan edukasi kepada para pelaku usaha, termasuk menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih (Training for Trainer/ToT) di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia.
Tujuannya adalah untuk memastikan para merchant memahami cara penggunaan dan manfaat QRIS Tap bagi bisnis mereka.
Ekspansi QRIS Tap dan Rencana ke Depan
BI berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan QRIS Tap.
Salah satu fokusnya adalah memperluas aksesibilitas QRIS Tap di berbagai moda transportasi umum.
Dengan demikian, masyarakat akan semakin mudah menggunakan QRIS Tap dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
Ke depannya, BI akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan QRIS Tap dalam mendorong digitalisasi ekonomi Indonesia.
Peningkatan infrastruktur dan sosialisasi yang berkelanjutan akan menjadi kunci untuk mencapai target tersebut.
QRIS Tap, yang diluncurkan resmi pada 14 Maret 2025, menawarkan pengalaman pembayaran yang praktis dan efisien. Cukup dengan menempelkan ponsel ke mesin pemindai, transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan aman.
Keberhasilan QRIS Tap hingga saat ini menunjukkan potensi besarnya sebagai solusi pembayaran digital yang handal dan mudah diakses di Indonesia.
Ke depan, perluasan akses dan peningkatan sosialisasi akan terus menjadi prioritas utama untuk memastikan QRIS Tap mampu melayani seluruh lapisan masyarakat Indonesia.