Paris Saint-Germain (PSG) mengawali kiprahnya di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan meyakinkan. Juara Liga Champions Eropa 2024-2025 ini berhasil membantai Atletico Madrid dengan skor telak 4-0 di Stadion Rosebowl, Pasadena, Amerika Serikat.
Kemenangan ini sekaligus menempatkan PSG di puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan tiga poin. Pertandingan yang disaksikan oleh 80.619 penonton ini menyuguhkan permainan atraktif dari tim besutan Christophe Galtier.
Dominasi PSG sejak Menit Awal
PSG langsung tancap gas sejak peluit kick-off berbunyi. Mereka menguasai jalannya pertandingan dengan umpan-umpan cepat dan akurat.
Atletico Madrid kesulitan mengembangkan permainan menghadapi gempuran bertubi-tubi dari lini depan PSG. Jan Oblak, kiper Atletico, beberapa kali dipaksa bekerja keras untuk menyelamatkan gawangnya.
Pada menit ke-17, Oblak berhasil menepis tembakan keras Goncalo Ramos. Menit berikutnya, ia kembali melakukan penyelamatan gemilang saat menghadapi tendangan Khvicha Kvaratskhelia.
Tekanan PSG akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-19. Kerjasama apik antar pemain PSG berujung pada gol pembuka yang dicetak Fabian Ruiz.
Kvaratskhelia berperan penting dalam terciptanya gol ini. Ia memberikan umpan cerdas kepada Ruiz yang langsung menjebol gawang Oblak.
Kartu Merah dan Peluang Terbuang
Frustasi akibat dominasi PSG, pemain Atletico mulai bermain kasar. Clement Lenglet mendapat kartu kuning akibat tekel keras terhadap Achraf Hakimi.
Robin Le Normand menyusul Lenglet mendapatkan kartu kuning. Fabian Ruiz juga mendapat kartu kuning setelah mendorong Giuliano Simeone, yang juga diganjar kartu kuning.
Atletico baru mampu melepaskan tembakan tepat sasaran pada akhir babak pertama. Namun, Gianluigi Donnarumma, kiper PSG, dengan mudah mengamankan bola.
Di babak kedua, Atletico sempat mencetak gol melalui Julian Alvarez. Namun, gol tersebut dianulir VAR karena pelanggaran Rodrigo De Paul terhadap Desire Doue.
Lenglet akhirnya diusir dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-78. Keunggulan jumlah pemain semakin memudahkan PSG.
Alexander Sorloth, pemain pengganti Atletico, bahkan gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang yang kosong. Kesalahan ini langsung dihukum PSG.
Gol-Gol Penutup dan Jalan Terbuka ke Babak Berikutnya
Senny Mayulu menambah keunggulan PSG menjadi 3-0 pada menit ke-87. Gol ini berawal dari bola liar yang berhasil dimanfaatkannya dengan baik.
Lee Kang-in memastikan kemenangan 4-0 bagi PSG melalui eksekusi penalti pada menit ke-90+7. Penalti ini didapatkan setelah Le Normand melakukan handball di kotak penalti.
Dengan kemenangan ini, PSG melangkah dengan percaya diri menuju pertandingan berikutnya melawan Botafogo pada 19 Juni. Mereka kemudian akan menghadapi Seattle Sounders pada 23 Juni.
Kemenangan telak ini menunjukkan kekuatan PSG yang luar biasa. Mereka siap untuk menjadi kandidat kuat juara Piala Dunia Antarklub 2025.
Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian yang menarik untuk melihat bagaimana PSG mampu mempertahankan performa impresif mereka.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Paris Saint-Germain: Gianluigi Donnarumma (pg), Achraf Hakimi, Marquinhos (kapten), Willian Pacho, Nuno Mendes (80′, Lucas Hernandez), Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz (72′, Lee Kang-in), Desire Doue (80′, Ibrahim Mbaye), Goncalo Ramos (65′, Senny Mayulu), Khvicha Kvaratskhelia (72′, Warren Zaire-Emery).
Atletico Madrid: Jan Oblak (pg, kapten), Marcos Lorrente, Robin Le Normand, Clement Lenglet, Javi Galan (62′, Reinildo Mandava), Giuliano Simeone (62′, Angel Correa), Rodrigo De Paul (62′, Rodrigo De Paul), Pablo Barrios (70′, Alexander Sorloth), Samuel Lino (46′, Koke), Julian Alvarez, Antoine Griezmann.
