Presiden Prabowo Subianto telah memprediksi potensi serangan terhadap Iran dan konsekuensinya yang berujung pada perang dunia ketiga. Pernyataan ini disampaikan Prabowo pada bulan April 2025, jauh sebelum serangan Israel terhadap Iran benar-benar terjadi. Potongan video pernyataan tersebut baru-baru ini beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, Prabowo menekankan bahaya potensi serangan Amerika Serikat terhadap Iran dan reaksi balasan dari Rusia. Ia menggambarkan situasi geopolitik saat itu sebagai waktu yang sangat berbahaya.
Peringatan Prabowo: Serangan ke Iran Picu Perang Dunia Ketiga
Pernyataan Prabowo yang beredar merupakan cuplikan dari wawancara bersama tujuh pemimpin redaksi di kediamannya. Ia memperingatkan bahwa serangan terhadap Iran akan berujung pada konfrontasi langsung antara Amerika Serikat dan Rusia.
Prabowo menjelaskan, jika Amerika menyerang Iran, Rusia akan membalasnya. Hal ini, menurutnya, dapat memicu perang dunia ketiga.
Konteks Geopolitik: Eskalasi di Timur Tengah
Dua bulan setelah pernyataan Prabowo, Israel melancarkan serangan terhadap Iran. Serangan ini langsung memicu eskalasi konflik di Timur Tengah.
Rusia, sebagai sekutu Iran, memberikan peringatan keras kepada Amerika Serikat agar tidak memberikan bantuan militer langsung kepada Israel. Amerika Serikat sendiri menyatakan tidak terlibat langsung, meskipun Presiden Donald Trump tengah mempertimbangkan beberapa opsi.
Analisis Pernyataan Prabowo dan Implikasinya
Prabowo menekankan pentingnya sikap netral Indonesia dalam konflik internasional. Ia mengingatkan bahwa bahkan negara non-blok pun akan terkena dampak jika terjadi perang nuklir.
Meskipun mengakui bahaya situasi tersebut, Prabowo mengajak seluruh pihak untuk menjaga perdamaian dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama. Ia juga optimistis Indonesia dapat menjaga perekonomiannya di tengah ketidakpastian global.
Pernyataan lengkap Prabowo saat itu, mencakup juga rencananya untuk memperkuat ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, termasuk perang dan persaingan hegemoni. Ia menekankan perlunya langkah-langkah fundamental dan terobosan untuk memperkokoh perekonomian nasional.
Kesimpulannya, pernyataan Prabowo yang kini viral merupakan peringatan dini yang disampaikan jauh sebelum konflik sebenarnya terjadi. Pernyataan ini relevan dengan kondisi geopolitik terkini dan menunjukkan kejelian Presiden dalam membaca situasi internasional.
Pernyataan Prabowo tersebut juga menyoroti pentingnya diplomasi dan perdamaian di tengah meningkatnya ketegangan internasional. Kejelian beliau dalam membaca situasi global dan upaya untuk memperkuat ekonomi Indonesia menunjukkan kepemimpinan yang visioner.