PT Pertamina (Persero) meresmikan tiga fasilitas baru Universitas Pertamina pada 19 Juni 2025. Peresmian tersebut meliputi Gedung Kuliah Baru, Gerbang Utama, dan Fasilitas Laboratorium Baru. Langkah ini merupakan bagian dari revitalisasi sarana dan prasarana kampus guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Komisaris Independen Pertamina, Condro Kirono. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam proyek ini, yang selaras dengan visi pembangunan SDM Indonesia.
Penguatan SDM: Visi Pembangunan Universitas Pertamina
Pembangunan fasilitas baru Universitas Pertamina sejalan dengan Asta Cita Nomor 4 Presiden RI Prabowo Subianto, yang fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Komisaris Independen Pertamina berharap fasilitas baru ini akan meningkatkan semangat belajar mahasiswa dan dosen, berkontribusi pada kemajuan SDM di Indonesia.
Modernisasi Fasilitas untuk Kampus Global
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) Universitas Pertamina.
Renstra tersebut bertujuan untuk mendukung kegiatan akademik, mencapai target jumlah mahasiswa, dan mengembangkan pusat-pusat keunggulan (Center of Excellence).
Agus menambahkan bahwa perluasan fasilitas ini merupakan lompatan besar bagi Universitas Pertamina yang berkembang pesat, mendukung ambisi menjadi kampus global yang terpercaya.
Menuju World Class University di Asia
Rektor Universitas Pertamina, Wawan Gunawan A. Kadir, mengungkapkan harapannya agar fasilitas baru ini dapat mempercepat pencapaian visi Universitas Pertamina.
Visi tersebut adalah menjadi World Class University in Asia pada tahun 2035, meliputi pencapaian akreditasi internasional dan pengembangan riset yang diakui secara global.
Rektor juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT Pertamina (Persero) atas dukungannya dalam proyek revitalisasi ini.
Ia menekankan pentingnya dukungan dunia industri dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.
Fasilitas Baru dan Dampaknya
Universitas Pertamina kini memiliki sarana dan prasarana yang lebih memadai untuk sekitar 5.200 mahasiswa, 400 dosen, dan tenaga kependidikan.
Namun, luas lahan kampus masih perlu dikembangkan untuk mengakomodasi penambahan jumlah mahasiswa dan kerja sama.
Renovasi Wing 1 dan Wing 2 telah menambah 30 ruang kelas, 2 laboratorium, 4 ruang diskusi, dan 2 kantor administrasi, mampu menampung hingga 2.465 mahasiswa.
Pengadaan peralatan laboratorium baru juga telah dilakukan secara bertahap untuk 6 fakultas dan pusat keunggulan, meningkatkan kualitas riset dan menyiapkan lulusan yang siap kerja.
Mahasiswa Universitas Pertamina, Raden Riefiant, menyatakan bahwa fasilitas baru ini meningkatkan kenyamanan dan semangat belajar.
Tahapan Pembangunan dan Rencana Masa Depan
Proses pengembangan fasilitas Universitas Pertamina masih berlanjut dan membutuhkan dukungan berbagai pihak.
Fase 1 telah selesai, meliputi pengadaan peralatan laboratorium dan revitalisasi bangunan Wing 1 & Wing 2.
Fase 2 akan berfokus pada revitalisasi bangunan Laboratorium Sains Teknik dan pembangunan Auditorium.
Fase 3 meliputi pembangunan Gedung Akademik I & Gedung Akademik II.
Peresmian dihadiri oleh berbagai pihak penting dari Pertamina, termasuk direksi, dewan komisaris, dan perwakilan Universitas Pertamina.
Dengan fasilitas yang semakin modern dan memadai, Universitas Pertamina siap mencetak lulusan berkualitas dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia, sekaligus memperkuat reputasi Pertamina sebagai perusahaan yang peduli terhadap pendidikan tinggi.