Persijap Jepara, klub promosi Liga 1, baru-baru ini mengumumkan kepergian salah satu pelatih andalan mereka, Noor Hadi. Pengumuman resmi tersebut disampaikan pada Senin lalu, dengan menekankan bahwa keputusan ini diambil secara musyawarah dan didasarkan pada kesepahaman bersama antara Persijap dan Noor Hadi. Keduanya sepakat untuk mengakhiri kerja sama yang telah terjalin.
Manajemen Persijap menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Noor Hadi selama membesut tim. Mereka mendoakan kesuksesan Noor Hadi di karier selanjutnya dan menyatakan bahwa beliau akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar Persijap Jepara.
Keputusan Berpisah yang Diwarnai Rasa Hormat
Pernyataan resmi dari Persijap menekankan bahwa perpisahan ini berlangsung dengan penuh saling pengertian. Hal ini menunjukkan adanya profesionalisme dan rasa hormat yang tinggi antara kedua belah pihak.
Noor Hadi sendiri turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh komponen Persijap, mulai dari manajemen, staf pelatih, pemain, hingga suporter. Ia mengaku menyimpan banyak kenangan indah selama berkarier di Jepara.
Perjalanan Karier Noor Hadi di Persijap
Noor Hadi merupakan figur penting dalam perkembangan Persijap dalam beberapa musim terakhir. Kehadirannya memberikan dampak positif, baik dalam hal strategi permainan maupun semangat juang para pemain.
Ia bergabung dengan Persijap sejak September 2024 dan berperan sebagai bagian penting dari tim pelatih di bawah arahan Widodo Cahyono Putro. Kolaborasi mereka berhasil membawa Laskar Kalinyamat promosi ke Liga 1 musim lalu.
Kontribusi Signifikan dalam Promosi ke Liga 1
Peran Noor Hadi dalam keberhasilan promosi Persijap ke Liga 1 tak dapat dipungkiri. Eks pemain Barito Putera ini memberikan kontribusi besar dalam strategi dan taktik tim.
Keberhasilan tersebut merupakan puncak dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim, termasuk Noor Hadi. Promosi ini menjadi tonggak sejarah penting bagi Persijap.
Langkah Baru Noor Hadi dan Masa Depan Persijap
Setelah resmi berpisah dengan Persijap, Noor Hadi dikabarkan telah bergabung dengan Persiku Kudus, klub Liga 2. Ia akan menjabat sebagai asisten pelatih di bawah arahan Alfiat.
Sementara itu, Persijap telah menunjuk Mario Lemos sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Penunjukan ini diharapkan mampu membawa Persijap meraih prestasi yang lebih gemilang.
Persijap sendiri menegaskan komitmennya untuk tidak hanya sekadar menjadi peserta Liga 1, tetapi juga untuk bersaing di papan atas. Penggantian pelatih ini menjadi bagian dari strategi Persijap untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Perpisahan antara Persijap dan Noor Hadi menandai berakhirnya satu babak dalam perjalanan klub kebanggaan Jepara ini. Namun, kepergian Noor Hadi bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari babak baru baik bagi sang pelatih maupun bagi Persijap. Semoga kedua pihak dapat meraih kesuksesan di masa mendatang. Komitmen Persijap untuk terus berkembang dan berprestasi di Liga 1 menjadi harapan baru bagi para pendukung setia Laskar Kalinyamat.