Persebaya Surabaya memulai pembangunan skuad untuk Liga 1 2025/2026 di bawah arahan pelatih Eduardo Perez. Perekrutan pemain baru dan kepulangan beberapa pemain lama menandai perubahan signifikan dalam komposisi tim. Target baru di musim depan menuntut perbaikan dan strategi yang lebih matang.
Skuad Persebaya musim depan terlihat relatif stabil, dengan beberapa pemain lama dipertahankan. Beberapa wajah baru bergabung, melengkapi deretan pemain berpengalaman yang kembali ke tim. Perubahan ini diharapkan membawa dampak positif bagi performa tim.
Starting Eleven yang Menjanjikan
Persebaya memiliki potensi starting eleven yang solid. Ernando Ari, kiper Timnas Indonesia, akan mengisi posisi penjaga gawang. Pengalamannya di kancah internasional menjadi aset berharga bagi tim.
Koko Ari Araya kembali ke Persebaya setelah dua musim di Madura United. Ia diperkirakan akan mengisi posisi bek kanan. Kepulangannya memaksa Catur Pamungkas bergeser ke bek kiri.
Bek tengah Persebaya akan diisi oleh dua pemain impor asal Makedonia Utara: Dime Dimov dan Risto Mitrevski. Dimov telah bergabung sejak pertengahan musim lalu, sementara Mitrevski datang setelah tiga musim membela Dewa United.
Lini Tengah yang Kokoh dengan Rachmat Irianto
Rachmat Irianto kembali memperkuat Persebaya di lini tengah. Pemain asli Surabaya ini, putra legenda Bajul Ijo Bejo Sugiantoro, memiliki pengalaman berharga. Ia sebelumnya sering dimainkan sebagai bek tengah, namun kini akan berkontribusi di lini tengah.
Rachmat Irianto akan berkolaborasi dengan Dejan Tumbas di lini tengah. Meskipun biasanya bermain sebagai penyerang atau winger, Tumbas sering diposisikan sebagai gelandang bertahan atau tengah di beberapa pertandingan musim lalu. Kemampuan keduanya akan menjadi kunci kekuatan di lini tengah.
Lini Serang yang Dinamis dan Kreatif
Sektor serangan Persebaya menjadi daya tarik tersendiri. Tiga pemain asing akan menjadi andalan: Bruno Moreira, Flavio Silva, dan Gali Freitas. Ketiganya memiliki karakteristik unik dan saling melengkapi.
Bruno Moreira dan Gali Freitas kemungkinan besar akan mengisi posisi winger. Keduanya dikenal piawai mengolah bola dan mencari peluang mencetak gol. Bruno biasanya ditempatkan di sayap kiri, sementara Gali di sayap kanan.
Opsi Fleksibel di Lini Serang
Kehadiran Flavio Silva menambah fleksibilitas di lini serang. Ia merupakan penyerang aktif yang juga dapat bermain sebagai winger. Jika Flavio bermain sebagai winger, Gali Freitas dapat diplot sebagai penyerang tengah.
Persebaya memiliki banyak alternatif strategi penyerangan. Keberagaman peran dan kemampuan pemain asing ini menjadi kekuatan utama tim di lini depan. Kecepatan dan kreativitas mereka diprediksi akan menyulitkan pertahanan lawan.
Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan pemain baru yang potensial, Persebaya Surabaya siap menghadapi Liga 1 2025/2026 dengan optimisme. Komposisi skuad yang solid dan strategi yang tepat diharapkan mampu membawa Persebaya meraih prestasi gemilang. Kehadiran pelatih Eduardo Perez diharapkan mampu mengoptimalkan potensi setiap pemain dan membawa tim meraih target yang ambisius.
