Pemuda Bekasi Aniaya Ibu Kandung Hingga Tersungkur, Jadi Tersangka

Playmaker

Pemuda Bekasi Aniaya Ibu Kandung Hingga Tersungkur, Jadi Tersangka
Sumber: Detik.com

Seorang pemuda berusia 22 tahun bernama Moch Ihsan ditangkap polisi di Bekasi Timur, Jawa Barat, karena menganiaya ibunya sendiri. Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terekam dalam video yang beredar luas di media sosial.

Polisi telah menetapkan Moch Ihsan sebagai tersangka dan menahannya di Rutan Polres Metro Bekasi Kota. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, menjelaskan sangkaan yang dijeratkan kepada pelaku.

Penangkapan dan Penetapan Tersangka

Moch Ihsan resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap ibunya. Ia dijerat dengan Pasal 44 ayat (1) UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Saat ini, pelaku sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian untuk mengungkap seluruh detail kejadian.

Kronologi Penganiayaan

Video yang beredar memperlihatkan Moch Ihsan beberapa kali memukul kepala ibunya hingga tersungkur. Ia juga menendang dan menampar korban yang tampak pasrah dan tidak melawan.

Selain pukulan dan tendangan, pelaku bahkan melemparkan sandal ke arah kepala ibunya. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan publik atas tindakan kekerasan yang dilakukan anak terhadap orang tuanya.

Motif Penganiayaan: Pinjaman Motor

Motif penganiayaan yang dilakukan Moch Ihsan terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan. Ia menganiaya ibunya karena permintaannya untuk meminjam motor kepada tetangga ditolak.

Pelaku ingin menggunakan motor tersebut untuk bermain atau pergi keluar rumah. Korban menolak permintaan tersebut karena merasa tidak enak terus meminjam motor tetangga dan menyarankan anaknya untuk menggunakan sepeda.

Penolakan inilah yang kemudian memicu kemarahan Moch Ihsan hingga ia melakukan kekerasan fisik terhadap ibunya sendiri. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dan pengendalian emosi dalam keluarga.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran keluarga dalam mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Perlu adanya peningkatan kesadaran dan upaya untuk menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan harmonis.

Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar senantiasa menjaga hubungan baik dengan keluarga dan menghindari tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.

Pihak kepolisian akan terus memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan korban mendapatkan perlindungan serta pemulihan yang dibutuhkan.

Popular Post

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Berita

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Beredar kabar di media sosial tentang bantuan dana senilai Rp 150 juta dari Kerajaan Brunei Darussalam. Klaim ini tersebar luas ...

Harga Beras Terbaru Hari Ini: Cek Daftar Harga Seluruh Indonesia

Gaya Hidup

Harga Beras Terbaru Hari Ini: Cek Daftar Harga Seluruh Indonesia

Harga Beras 1 Kg Hari Ini: Update Terbaru 10 Juni 2025 Harga beras, sebagai kebutuhan pokok sehari-hari, selalu menjadi perhatian ...

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Berita

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Beredar video di media sosial yang mengklaim Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dirawat di rumah sakit pada awal Juni 2025. ...

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Berita

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim menggambarkan kondisi di India setelah serangan dari Pakistan. Klaim tersebut telah dibantah ...

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Berita

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, ke Indonesia pada Mei 2025 menarik perhatian publik. Kehadiran mereka, khususnya ...

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Berita

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim manajer Manchester City, Pep Guardiola, menolak bersalaman dengan seorang delegasi Israel. Klaim ...