Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), dikabarkan menjadi kandidat kuat pelatih Timnas China. Rumor ini berhembus kencang setelah Timnas China mengalami kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan memutuskan untuk memecat pelatih mereka, Branko Ivankovic.
Kegagalan China di kualifikasi Piala Dunia 2026 memang menjadi sorotan. Mereka berada di posisi juru kunci Grup C dengan raihan 6 poin dari 10 pertandingan.
Pelatih Sementara Timnas China
Dengan kepergian Branko Ivankovic, Timnas China membutuhkan pelatih baru secepatnya. Mereka harus mempersiapkan diri untuk Piala Asia Timur pada Juli mendatang.
Dua nama muncul sebagai kandidat pelatih sementara. Zheng Zhi, asisten pelatih Timnas China saat ini, dan Dejan Djurdjevic, pelatih Timnas China U-20.
Zheng Zhi dianggap sebagai pilihan yang paling memungkinkan. Ia memiliki lisensi kepelatihan profesional AFC dan berpengalaman di timnas.
Dejan Djurdjevic juga masuk dalam pertimbangan. Keberhasilannya membawa Timnas China U-20 ke perempat final Asian Games Hangzhou menjadi pertimbangan.
Kedua pelatih ini dipersiapkan sebagai solusi sementara. Mereka akan menukangi Timnas China sambil menunggu kepastian kedatangan Shin Tae-yong.
Respons Shin Tae-yong
STY memberikan tanggapan atas rumor tersebut. Ia menyatakan terbuka terhadap kemungkinan melatih Timnas China.
Namun, STY menegaskan belum ada tawaran resmi dari Asosiasi Sepak Bola China (CFA).
Meskipun demikian, STY menyatakan kesiapannya jika CFA benar-benar memberikan penawaran.
“Jika ada tawaran, saya akan berpikir positif. Jika mereka menugaskan saya untuk memimpin tim, saya yakin saya akan melakukannya dengan baik,” ungkap STY.
Ketertarikan STY pada Jabatan Pelatih Timnas China
STY menilai posisi pelatih Timnas China cukup menarik. Ia melihatnya sebagai tantangan baru dalam karier kepelatihannya.
STY menekankan bahwa belum ada tawaran resmi. Ia juga sedikit menyindir pihak yang menyebarkan rumor tersebut.
“Saya tidak tahu mengapa mereka terus mengungkit seseorang yang hanya duduk diam di sana. Tidak ada tawaran dari Asosiasi Sepak Bola China untuk menjadi pelatih,” tegas STY.
Ia menambahkan, pengalamannya di sepak bola China, baik sebagai pemain maupun pelatih, menjadi pertimbangan.
“Jika ada tawaran dari China, apa yang perlu dikhawatirkan? Jika ada tawaran, saya harus pergi. Tim nasional sepak bola China jelas merupakan posisi yang menarik,” lanjutnya.
Pengalaman STY di Sepak Bola China
STY memiliki rekam jejak yang panjang di sepak bola China. Hal ini menjadi modal berharga jika ia benar-benar menerima tawaran melatih Timnas China.
Pengalaman tersebut didapat baik saat menjadi pemain maupun pelatih. Ia telah beberapa kali bersaing dengan tim-tim asal China.
“Saya memiliki banyak pengalaman dengan sepak bola China sejak saya masih menjadi pemain. Saya juga telah berkompetisi dengan mereka sebagai pelatih berkali-kali,” jelas STY.
Dengan demikian, peluang STY untuk melatih Timnas China masih terbuka. Semua bergantung pada tawaran resmi dari CFA.
Jika tawaran tersebut datang, maka akan menjadi babak baru dalam karier kepelatihan STY yang penuh tantangan dan menarik.