Dunia sepak bola kembali dihebohkan dengan kabar transfer mengejutkan. Juara Liga Italia, Napoli, di ambang mengamankan jasa gelandang maestro Belgia, Kevin De Bruyne. Transfer yang diprediksi akan mengguncang bursa transfer musim panas ini, terlebih De Bruyne didapatkan dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Manchester City berakhir.
Kabar ini tentu saja menjadi angin segar bagi para pendukung Napoli. Kehadiran De Bruyne diharapkan mampu menambah daya gedor lini tengah Partenopei, pasca kepergian beberapa pemain kunci.
De Bruyne Menuju Napoli: Konfirmasi Fabrizio Romano
Kabar kepindahan De Bruyne ke Napoli pertama kali dikonfirmasi oleh pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, melalui akun X miliknya. Romano menyebut kesepakatan telah tercapai dan De Bruyne akan segera menjalani tes medis sebelum resmi diumumkan.
Kontrak yang ditawarkan Napoli berdurasi dua tahun dengan gaji sekitar 6 juta euro (sekitar Rp111 miliar) per musim, ditambah bonus. Meskipun lebih rendah dari gajinya di Manchester City, De Bruyne tampaknya lebih tertarik pada tantangan baru di Eropa.
Alasan De Bruyne Memilih Napoli
Tawaran menggiurkan dari klub-klub MLS dan Liga Arab Saudi telah ditolak De Bruyne. Ia memilih melanjutkan karier di Eropa, tepatnya bersama Napoli. Keputusan ini tentunya didasarkan pada pertimbangan matang.
Napoli, sebagai juara bertahan Serie A, menawarkan kesempatan meraih gelar dan bermain di level kompetitif Eropa. Kehadiran Romelu Lukaku, rekan setimnya di timnas Belgia, juga menjadi daya tarik tersendiri.
Selain itu, Napoli membutuhkan sosok kreator seperti De Bruyne. Kehilangan Khvicha Kvaratskhelia yang telah bergabung dengan Paris Saint-Germain membuat lini tengah Napoli membutuhkan suntikan kreativitas. De Bruyne diyakini dapat mengisi kekosongan tersebut.
Harapan dan Tantangan De Bruyne di Napoli
De Bruyne diharapkan mampu menjadi kunci kesuksesan Napoli di musim depan. Pengalamannya selama satu dekade di Manchester City, serta kemampuan passing dan visi bermainnya yang luar biasa, akan sangat berharga bagi tim asuhan Rudi Garcia.
Ia diprediksi akan berduet dengan Scott McTominay di lini tengah. Kolaborasi keduanya diyakini akan menjadi kekuatan baru bagi Napoli. Namun, tantangan tetap ada. De Bruyne perlu beradaptasi dengan gaya bermain dan kultur klub baru.
Meskipun sudah berusia 33 tahun, De Bruyne masih memiliki kualitas yang mumpuni. Rekornya selama membela Manchester City menunjukkan hal tersebut. Selama satu dekade, ia telah mencatatkan 422 penampilan, 108 gol, dan 177 assist. Ia juga telah mengoleksi berbagai gelar bergengsi.
Bersama Manchester City, De Bruyne berhasil meraih enam gelar Liga Inggris, satu Liga Champions (2023), dua Piala FA, lima Piala Liga Inggris, dan dua Community Shield. Pengalaman dan prestasi tersebut tentunya menjadi modal berharga bagi Napoli.
Transfer De Bruyne ke Napoli bukan hanya sekadar transfer pemain biasa. Ini adalah perekrutan pemain kelas dunia yang dapat meningkatkan daya saing Napoli di kancah sepak bola Eropa. Kehadirannya diprediksi akan membawa dampak positif bagi perkembangan Napoli kedepannya. Kita tunggu saja penampilan gemilangnya bersama Partenopei.