Petenis Rusia Daniil Medvedev menghadapi tantangan berat di babak pertama Libema Open, turnamen tenis ATP 250 di Hertogenbosch, Belanda. Ia tidak hanya berhadapan dengan lapangan rumput – yang merupakan pertandingan pertamanya di permukaan ini musim ini – tetapi juga dengan gaya permainan unik Adrian Mannarino. Pertandingan ini menandai pertemuan kesembilan mereka, sebuah rekor untuk turnamen ini, yang menunjukkan rivalitas sengit di antara keduanya.
Medvedev, unggulan teratas, berhasil melewati rintangan ini setelah pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 7-6(6), 6-4. Kemenangan ini terasa lebih berharga mengingat ia mampu menyelamatkan dua set poin di set pertama. Keberhasilannya ini mengantarkannya ke babak perempat final, membuka jalan menuju potensi gelar juara.
Medvedev Taklukkan Mannarino dalam Pertempuran Fisik
Medvedev mengakui kesulitan yang dihadapinya menghadapi gaya permainan Mannarino. Petenis Prancis itu bermain dengan strategi rendah dan sulit diprediksi, membuat Medvedev kesulitan untuk melancarkan pukulan-pukulan efektifnya.
“Ia bermain sempurna di lapangan rumput, ia bermain rendah, jadi Anda tidak bisa benar-benar — setidaknya saya dengan pukulan saya, saya tidak bisa benar-benar memukul bola,” ujar Medvedev, seperti dikutip dari ATP. Pertandingan ini memang berlangsung alot dan melelahkan. Kedua petenis saling mengimbangi, menciptakan pertarungan “kucing-kucingan” yang menguras tenaga.
Meskipun sempat kehilangan servis di gim pembuka, Medvedev menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa. Ia mampu bangkit dan tidak menghadapi break point lagi setelahnya. Kemenangan ini juga menandai imbang rekor pertemuan mereka di Hertogenbosch menjadi 2-2, dengan Medvedev unggul 5-4 secara keseluruhan dalam rekor head-to-head mereka.
Laga Perempat Final dan Tantangan Opelka
Di babak perempat final, Medvedev akan menghadapi tantangan berikutnya: Reilly Opelka. Opelka menunjukkan performa impresif dengan 12 ace dalam kemenangannya atas Nicolas Jarry dengan skor 7-6(5), 6-3.
Pertandingan ini diprediksi akan menjadi laga yang menarik. Medvedev, dengan peringkat 11 dunia, akan berusaha mempertahankan momentumnya, sementara Opelka dengan servis kencangnya akan berupaya untuk merepotkan petenis Rusia tersebut. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi kemampuan Medvedev untuk beradaptasi dengan lapangan rumput dan menghadapi servis-servis keras Opelka.
Hasil Lain dan Pertandingan Menarik Lainnya
Selain pertandingan Medvedev, beberapa laga menarik lainnya juga terjadi di Libema Open. Zizou Bergs menunjukkan mental juara dengan bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan unggulan keempat Alexei Popyrin 6-7(3), 6-2, 7-6(3). Ia akan berhadapan dengan petenis kualifikasi Estonia, Mark Lajal, di perempat final.
Ugo Humbert, yang absen di Roland Garros karena cedera, tampil gemilang dalam pertandingan pertamanya setelah cedera. Ia mengalahkan Daniel Evans dengan skor 7-5, 6-3. Humbert akan menghadapi Nuno Borges di perempat final dalam upayanya meraih gelar kedua musim ini.
Libema Open 2024 menyajikan serangkaian pertandingan yang mendebarkan, menampilkan performa impresif dari beberapa petenis dan mengukuhkan turnamen ini sebagai ajang kompetitif yang patut dinantikan. Kejutan-kejutan dan pertarungan sengit di antara petenis-petenis berbakat menjadi bukti kualitas turnamen ini. Pertandingan perempat final akan menjadi babak penentu, menentukan siapa yang akan maju ke semifinal dan memperebutkan gelar juara.