PT Len Industri (Persero), perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang teknologi, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kemandirian teknologi pertahanan Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui rencana besar untuk mentransfer produksi dan manufaktur peralatan pertahanan ke dalam negeri. Langkah ini diharapkan dapat mendongkrak Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor strategis tersebut.
Direktur Utama PT Len Industri, Joga Dharma Setiawan, menyatakan kesiapan perusahaan untuk menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan produksi dalam negeri. Bukan sekadar membeli komponen dari luar, Len Industri siap untuk memproduksi dan memajukan kemampuan manufaktur di Indonesia.
Peningkatan TKDN Pertahanan Melalui Transfer Manufaktur
PT Len Industri telah berkiprah di industri pertahanan sejak awal tahun 2000-an. Awalnya fokus pada teknologi komunikasi dan elektronik. Namun, seiring kebutuhan strategis nasional, perusahaan ini meluas ke berbagai sistem militer.
Kini, Len Industri menjadi produsen dan integrator sistem pertahanan. Perusahaan ini berperan penting dalam menyediakan berbagai komponen teknologi krusial, mulai dari sensor hingga sistem komando dan kendali modern (C4ISR).
Portofolio Produk dan Jangkauan PT Len Industri
Perusahaan ini telah membuktikan kemampuannya dalam memproduksi dan mengintegrasikan berbagai sistem penting untuk pertahanan negara.
Sistem radar dan sensor, jaringan komunikasi yang aman dan real-time, sistem C4ISR, sistem navigasi dan pemantauan, serta UAV (drone) taktis dan sistem pendukungnya, semuanya menjadi bagian dari portofolio PT Len Industri.
Jangkauan produknya pun luas, meliputi sektor darat, laut, udara, luar angkasa, dan siber.
Keunggulan Teknologi Len Industri
Komitmen Len Industri terhadap kemandirian teknologi pertahanan dilandasi keyakinan akan pentingnya kedaulatan bangsa. Sebagai BUMN teknologi dengan kapabilitas di bidang elektronika dan integrasi sistem, peran Len Industri dalam industri pertahanan menjadi sangat strategis.
Perusahaan ini ingin berkontribusi pada pembangunan sistem pertahanan nasional yang tidak hanya andal, tetapi juga mandiri dan berdaya saing global.
Ekspansi Pasar dan Target Ekspor PT Len Industri
Tensi geopolitik global yang meningkat menciptakan peluang ekspor bagi perusahaan pertahanan. Banyak negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika tengah berupaya memperkuat pertahanan mereka.
PT Len Industri optimistis dapat memanfaatkan peluang ini. Setelah resmi menjadi bagian dari DEFEND ID, perusahaan ini menargetkan peningkatan kontribusi pada belanja pertahanan dalam negeri.
Target lainnya adalah mencapai kemandirian teknologi strategis, seperti radar, UAV, sistem kendali, dan sistem komunikasi. Perusahaan ini juga berambisi mencapai ekspor minimal 10–20 persen dari total pendapatan dalam beberapa tahun mendatang.
Beberapa inisiatif ekspor telah dimulai, seperti pengiriman sistem persinyalan kereta api ke Bangladesh dan radar untuk kebutuhan sipil dan pertahanan di beberapa negara lain. Ke depan, Len Industri akan fokus pada ekspansi sistem komunikasi militer, radar, dan UAV ke negara-negara berkembang.
PT Len Industri siap menjadi tulang punggung kekuatan pertahanan Indonesia dengan fokus pada inovasi, kemandirian, dan ekspansi pasar internasional. Komitmen ini akan mendukung upaya pemerintah untuk membangun sistem pertahanan yang kuat dan modern.