Transfer Neymar Jr. ke Al Hilal pada musim panas 2023 senilai 90 juta euro sempat menyita perhatian dunia sepak bola. Ekspektasi tinggi mengiringi kedatangan superstar Brasil ini ke Arab Saudi, mengingat besarnya biaya transfer dan gaji fantastis yang diterimanya.
Namun, kenyataan berkata lain. Kiprah Neymar di Al Hilal justru dibayangi cedera yang berkepanjangan.
Cedera Beruntun Menghambat Performa Neymar
Neymar mengalami cedera berulang yang membuatnya absen lebih dari 60 pertandingan Al Hilal. Sepanjang karier singkatnya di Arab Saudi, ia hanya mampu tampil dalam tujuh laga.
Kontribusinya pun minim, hanya satu gol dan tiga assist. Ini jelas jauh dari harapan klub yang memboyongnya dengan harga selangit.
Al Hilal Tetap Membela Keputusan Transfer Neymar
Meskipun investasi besar yang telah dikeluarkan untuk Neymar tidak membuahkan hasil maksimal, CEO Al Hilal, Esteve Calzada, membantah adanya penyesalan atas transfer tersebut.
Calzada menjelaskan bahwa cedera yang dialami Neymar adalah cedera jangka panjang akibat benturan keras dari lawan, bukan karena masalah disiplin atau kondisi fisik pemain itu sendiri.
Ia membandingkan situasi ini dengan kasus Ousmane Dembele di Barcelona, yang kerap digambarkan sebagai pemain yang rapuh. Calzada menegaskan Al Hilal tidak menyesali transfer Neymar.
Dampak Pemasaran Neymar di Al Hilal
Calzada juga menyoroti aspek pemasaran. Kedatangan Neymar memang meningkatkan popularitas Al Hilal di media sosial.
Meskipun Neymar telah pergi, Calzada menyatakan klub tidak mengalami penurunan jumlah penggemar.
Keputusan Neymar Kembali ke Santos
Pada Januari lalu, Neymar memutuskan untuk kembali ke klub masa mudanya, Santos. Keputusan ini mengakhiri lebih cepat kontraknya dengan Al Hilal.
Perjalanan Neymar di Al Hilal menjadi bukti bahwa investasi besar dalam sepak bola tidak selalu menjamin kesuksesan di lapangan.
Faktor cedera yang tak terduga dapat sangat memengaruhi performa pemain, bahkan superstar sekalipun. Meskipun demikian, Al Hilal tampaknya tetap optimis dengan dampak positif transfer Neymar terhadap citra dan popularitas klub.
Kasus Neymar ini menjadi pelajaran berharga, bahwa keberhasilan transfer pemain tidak hanya ditentukan oleh nominal transfer dan gaji, tetapi juga oleh faktor kesehatan dan performa pemain itu sendiri.