Jetstar Asia PHK 500 Karyawan: Kisah Kejatuhan Maskapai Raksasa

Playmaker

Jetstar Asia PHK 500 Karyawan: Kisah Kejatuhan Maskapai Raksasa
Sumber: Liputan6.com

Maskapai penerbangan berbiaya rendah Jetstar Asia, yang berbasis di Singapura, akan mengakhiri seluruh operasionalnya pada akhir Juli 2025. Pengumuman ini mengejutkan banyak pihak dan berdampak signifikan pada industri penerbangan Asia Tenggara.

Lebih dari 500 karyawan Jetstar Asia akan kehilangan pekerjaan. Maskapai yang telah beroperasi sejak 2004 ini dikenal sebagai pionir penerbangan murah di kawasan Asia. Penumpang yang telah membeli tiket akan mendapatkan pengembalian dana penuh.

Persaingan Sengit dan Biaya Operasional Tinggi: Penyebab Utama Penutupan Jetstar Asia

Berdasarkan laporan BBC pada 11 Juni 2025, Jetstar Asia menghadapi tekanan keuangan yang berat.

Kenaikan biaya pemasok, tarif bandara yang tinggi, dan persaingan yang ketat di pasar penerbangan Asia menjadi faktor utama.

Maskapai ini diperkirakan mengalami kerugian hingga A$35 juta (sekitar Rp 370 miliar) pada tahun ini.

Penutupan ini merupakan langkah strategis Westbrook Investments (Singapura) dan Qantas Group (Australia), pemegang saham mayoritas, untuk membatasi kerugian lebih lanjut.

Pengurangan Layanan Bertahap dan Pengalihan Rute Penerbangan

Jetstar Asia akan mengurangi jadwal penerbangan secara bertahap dalam tujuh minggu mendatang.

Rute-rute utama yang terpengaruh meliputi penerbangan dari Singapura ke Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

Penumpang dengan tiket setelah 31 Juli akan dihubungi langsung. Beberapa penumpang akan ditawarkan pemindahan ke penerbangan Qantas Group.

Penumpang yang membeli tiket melalui agen perjalanan disarankan menghubungi agen tersebut untuk pengaturan ulang perjalanan.

Dampak Penutupan dan Komitmen Jetstar Asia terhadap Karyawan

Penutupan Jetstar Asia tidak akan memengaruhi operasional Jetstar Airways di Australia dan Jetstar Japan.

Qantas berencana mengalokasikan dana A$500 juta (sekitar Rp 5,2 triliun) untuk peremajaan armada pesawat, termasuk penambahan 13 pesawat baru.

Jetstar Asia berkomitmen memberikan tunjangan pesangon kepada karyawan yang terkena PHK.

Mereka juga akan dibantu mencari pekerjaan baru di industri penerbangan.

Banyak mantan pelanggan Jetstar Asia mengungkapkan kesedihan di media sosial. Mereka mengenang Jetstar Asia sebagai maskapai yang efisien dan ramah.

Banyak yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi Jetstar Asia dalam mempopulerkan penerbangan berbiaya rendah di Asia.

Penutupan Jetstar Asia menandai berakhirnya babak penting dalam industri penerbangan berbiaya rendah di Asia Tenggara. Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana pesaingnya beradaptasi dan strategi apa yang mereka terapkan dalam menghadapi tantangan serupa di pasar yang semakin kompetitif.

Popular Post

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Berita

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Beredar kabar di media sosial tentang bantuan dana senilai Rp 150 juta dari Kerajaan Brunei Darussalam. Klaim ini tersebar luas ...

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Berita

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, ke Indonesia pada Mei 2025 menarik perhatian publik. Kehadiran mereka, khususnya ...

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Berita

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim menggambarkan kondisi di India setelah serangan dari Pakistan. Klaim tersebut telah dibantah ...

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Berita

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Beredar video di media sosial yang mengklaim Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dirawat di rumah sakit pada awal Juni 2025. ...

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Berita

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim manajer Manchester City, Pep Guardiola, menolak bersalaman dengan seorang delegasi Israel. Klaim ...

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Berita

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Waspada! Tawaran Kerja Relawan Baznas Idul Adha 2025 Adalah Hoaks Beredar luas di media sosial tawaran menarik berupa rekrutmen relawan ...