Pemerintah Indonesia baru-baru ini memberikan angin segar bagi sektor pariwisata dengan menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk penerbangan domestik. Langkah ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), yang menilai kebijakan tersebut sebagai langkah strategis dalam mendorong peningkatan wisata domestik. Penurunan PPN diharapkan dapat menekan harga tiket pesawat dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Kebijakan penurunan PPN ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36 Tahun 2025. Aturan tersebut memberikan diskon PPN sebesar 5% untuk tiket pesawat domestik, khususnya selama periode liburan sekolah Juni-Juli 2025.
Apresiasi ASITA terhadap Penurunan PPN Tiket Pesawat
ASITA secara resmi menyatakan apresiasinya terhadap kebijakan pemerintah tersebut. Ketua Umum ASITA, Nunung Rusmiati, menyebut langkah ini tepat dan strategis dalam mendorong pergerakan wisatawan domestik, terutama saat liburan sekolah dimana mobilitas masyarakat meningkat.
Ia menambahkan bahwa dampak positifnya tidak hanya dirasakan oleh wisatawan, tetapi juga oleh pelaku usaha pariwisata. Agen perjalanan, hotel, dan UMKM di daerah tujuan wisata turut merasakan manfaatnya.
Dampak Positif Diskon PPN terhadap Industri Pariwisata
Diskon PPN tiket pesawat diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap penurunan harga tiket. Hal ini akan mendorong peningkatan perjalanan domestik dan membantu pemulihan ekonomi pariwisata pada kuartal kedua tahun 2025.
Tidak hanya itu, sektor-sektor lain di dalam negeri turut merasakan manfaatnya. Sektor akomodasi, kuliner, transportasi darat, dan UMKM akan mengalami peningkatan pendapatan seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan domestik. Keterjangkauan harga tiket juga akan mendorong mobilitas wisatawan nusantara yang lebih inklusif, termasuk keluarga dengan budget terbatas.
Maskapai penerbangan turut mendukung kebijakan ini. Garuda Indonesia memberikan diskon 5%, sementara AirAsia memberikan diskon 6% untuk tiket kelas ekonomi domestik. Hal ini semakin memperkuat dampak positif kebijakan pemerintah tersebut.
Tips Mengoptimalkan Diskon PPN Tiket Pesawat
Bagi para pelancong yang ingin memanfaatkan diskon PPN, ASITA memberikan beberapa tips. Perencanaan perjalanan yang matang sangat disarankan, terutama mengingat harga tiket bisa fluktuatif seiring dengan meningkatnya permintaan.
Memanfaatkan jasa agen perjalanan resmi juga dianjurkan. Agen perjalanan dapat membantu merancang paket perjalanan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan. Penting juga untuk membaca dengan teliti syarat dan ketentuan diskon PPN agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Memilih Waktu Perjalanan yang Tepat
Memilih waktu perjalanan yang tepat sangat penting untuk mendapatkan harga tiket pesawat yang terbaik. Meskipun ada diskon PPN, harga tiket dapat bervariasi tergantung pada permintaan.
Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, khususnya pada periode liburan sekolah dimana permintaan tiket biasanya tinggi.
Memilih Rute dan Maskapai yang Tepat
Selain waktu, pemilihan rute dan maskapai juga mempengaruhi harga tiket. Perbandingan harga tiket dari berbagai maskapai untuk rute yang sama dapat membantu Anda menemukan harga terbaik.
Jangan ragu untuk membandingkan harga tiket dari berbagai platform pemesanan tiket online untuk menemukan penawaran terbaik. Terkadang, platform berbeda menawarkan harga yang berbeda untuk tiket yang sama.
Memanfaatkan Promosi Tambahan
Selain diskon PPN, beberapa maskapai penerbangan dan agen perjalanan seringkali menawarkan promosi tambahan. Dengan sedikit riset, Anda mungkin dapat menemukan promosi tambahan yang dapat membuat perjalanan Anda semakin hemat.
Promosi ini bisa berupa diskon tambahan, bagasi gratis, atau penawaran menarik lainnya. Jangan ragu untuk memanfaatkan promosi tersebut untuk menghemat biaya perjalanan Anda.
Kesimpulannya, penurunan tarif PPN tiket pesawat merupakan langkah positif pemerintah yang berdampak luas pada sektor pariwisata dan ekonomi domestik. Dengan perencanaan yang matang dan pemanfaatan tips yang tepat, masyarakat dapat menikmati perjalanan udara yang lebih terjangkau dan mendukung pertumbuhan pariwisata lokal. Harapannya, kebijakan serupa dapat diterapkan secara berkelanjutan, tidak hanya pada momen-momen khusus, agar mobilitas dan aksesibilitas masyarakat terhadap transportasi udara semakin meningkat.