PT Sang Hyang Seri, perusahaan perbenihan anggota holding pangan ID FOOD, berkomitmen memperkuat ketahanan pangan nasional. Langkah strategis tersebut diwujudkan melalui kolaborasi erat dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, sebuah organisasi yang memiliki jaringan luas hingga ke tingkat petani. Kemitraan ini diharapkan dapat menjamin distribusi benih unggul secara cepat dan tepat sasaran.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup produksi dan distribusi benih tanaman pertanian. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam memperluas jangkauan distribusi benih dan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
Penguatan Distribusi Benih Unggul Menuju Petani
PT Sang Hyang Seri, sebagai produsen benih nasional, menyadari pentingnya akses petani terhadap benih unggul. Jaringan KTNA yang kuat menjadi kunci keberhasilan distribusi benih yang lebih efisien dan tepat sasaran.
Ketersediaan benih unggul merupakan faktor kunci peningkatan produktivitas pertanian. Dengan kemitraan ini, benih berkualitas diharapkan dapat menjangkau lebih banyak petani di seluruh Indonesia.
Inovasi Sistem Pembayaran untuk Kesejahteraan Petani
Salah satu bentuk komitmen PT Sang Hyang Seri adalah penerapan sistem *one day payment*. Sistem ini menjamin kepastian dan kenyamanan petani mitra dalam proses transaksi jual beli gabah calon benih.
Pembayaran hasil panen petani dilakukan maksimal satu hari setelah benih diterima, ditimbang, dan diverifikasi. Hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan dan hubungan kerja yang sehat serta berorientasi pada kesejahteraan petani.
Sinergi BUMN dan Organisasi Petani untuk Ketahanan Pangan
Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, menyambut baik kerja sama ini sebagai wujud sinergi BUMN dan organisasi petani. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif langsung pada petani, khususnya akses terhadap benih berkualitas.
Yadi juga menyoroti permasalahan penggunaan benih yang masih kurang optimal di lapangan. Banyak petani masih menggunakan benih dari hasil panen sebelumnya selama beberapa musim, yang berdampak pada penurunan produktivitas. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan benih bersertifikat dan produktivitas pertanian.
Meningkatkan Penggunaan Benih Bersertifikat
PT Sang Hyang Seri dan KTNA berkomitmen untuk meningkatkan ketersediaan dan penggunaan benih padi bersertifikat. Hal ini akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan hasil panen para petani.
Melalui edukasi dan pendampingan, diharapkan para petani dapat memahami pentingnya penggunaan benih bersertifikat untuk hasil panen yang lebih optimal.
Pertukaran Informasi dan Teknologi
Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pertukaran informasi dan teknologi pertanian terkini. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani dalam mengelola pertanian secara modern dan berkelanjutan.
Pertukaran teknologi ini mencakup metode budidaya, penggunaan pupuk, dan teknik panen yang lebih efisien.
Langkah Menuju Kemandirian Benih Nasional
MoU ini mencakup pertukaran informasi dan teknologi, strategi pendampingan petani, serta penguatan logistik dan distribusi benih. Kerja sama ini selaras dengan arahan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional dan ketahanan pangan.
Dengan kolaborasi yang kuat antara PT Sang Hyang Seri dan KTNA, diharapkan kemandirian benih nasional dapat terwujud. Peningkatan kapasitas petani dan akses terhadap benih berkualitas menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Kemitraan ini menandai langkah nyata dalam membangun sistem pertanian yang lebih produktif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan petani Indonesia.