Hujan deras mengguyur Purwokerto pada Rabu, 4 Juni 2025. Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sebuah kereta api di Stasiun Purwokerto yang terguyur air hujan.
Air hujan yang deras membasahi kereta api tersebut dikarenakan sistem drainase sementara yang kurang memadai. Hal ini terjadi karena stasiun sedang dalam tahap renovasi.
Kereta Terguyur Hujan di Stasiun Purwokerto yang Sedang Direnovasi
Video yang beredar luas di media sosial menampilkan kereta api yang terkena guyuran air hujan deras di Stasiun Purwokerto. Talang air yang ada di stasiun terlihat tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB. Intensitas hujan yang sangat tinggi menyebabkan air meluap dan membasahi kereta yang sedang berhenti di jalur 3.
Penjelasan Pihak KAI Daop 5 Purwokerto
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, memberikan klarifikasi terkait peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh material penutup sementara yang digunakan selama renovasi stasiun.
Material penutup sementara tersebut dinilai kurang mampu menampung debit air hujan yang tinggi. Akibatnya, air meluap dan mengenai kereta api yang sedang berada di stasiun.
Krisbiyantoro menegaskan bahwa kejadian ini tidak mengganggu operasional kereta api. Tidak ada kerusakan pada rangkaian kereta maupun fasilitas stasiun.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun gangguan layanan akibat insiden tersebut. KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Langkah Perbaikan dan Antisipasi Kejadian Serupa
KAI Daop 5 Purwokerto telah mengambil langkah perbaikan untuk mengatasi masalah ini. Mereka sedang meningkatkan sistem drainase sementara untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
Proses renovasi stasiun terus berlanjut. KAI berkomitmen untuk segera menyelesaikan renovasi demi peningkatan pelayanan kepada penumpang.
Pihak KAI juga menekankan komitmennya untuk terus berupaya meningkatkan fasilitas stasiun agar lebih nyaman dan aman bagi seluruh pengguna jasa kereta api.
Selain perbaikan drainase, evaluasi terhadap material penutup sementara juga dilakukan untuk memastikan kesiapan menghadapi cuaca ekstrem selama masa renovasi.
Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi KAI dalam mengelola proyek renovasi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Prioritas utama tetap pada keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Dengan adanya perbaikan dan peningkatan sistem drainase, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. KAI Daop 5 Purwokerto berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas stasiun.
Kejadian ini menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dalam proyek renovasi infrastruktur publik, khususnya dalam mempertimbangkan faktor cuaca dan kondisi lingkungan. Ketersediaan sistem drainase yang memadai merupakan hal krusial untuk menjamin keselamatan dan kelancaran operasional.