Musisi dan komedian Gusti Irwan Wibowo, atau yang dikenal sebagai Gustiwiw, mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 15 Juni 2025, di sebuah penginapan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Gustiwiw masih tergolong muda dan aktif berkarya.
Kematian mendadak Gustiwiw diduga disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang memicu serangan jantung. Hal ini disampaikan oleh ibundanya, Sri Yulianti, saat pemakaman di Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 16 Juni 2025.
Meninggal Dunia di Usia Muda: Kronologi dan Penyebab Kematian Gustiwiw
Menurut keterangan dari sang ibu, Gustiwiw sempat mengeluh pusing sebelum akhirnya dinyatakan mengalami tekanan darah tinggi. Kondisi tersebut kemudian berkembang menjadi serangan jantung yang berujung pada kepergiannya.
Sri Yulianti menambahkan bahwa putranya tidak memiliki riwayat penyakit kronis sebelumnya. Namun, ia menduga berat badan Gustiwiw yang berlebih mungkin menjadi faktor pemicu. Sri kerap mengingatkan Gustiwiw untuk menjaga pola makannya.
Hipertensi: Pembunuh Senyap yang Mengancam Usia Muda
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai “pembunuh senyap” karena umumnya tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Meskipun sering dikaitkan dengan usia lanjut, hipertensi juga dapat menyerang usia muda, bahkan satu dari delapan orang berusia 20 hingga 40 tahun berisiko mengidapnya.
Peningkatan tekanan darah seiring bertambahnya usia merupakan hal yang wajar. Namun, faktor gaya hidup, berat badan, dan keturunan juga dapat meningkatkan risiko hipertensi pada usia muda.
Gejala Hipertensi pada Usia Muda: Waspada Tanda-Tanda Awal
Meskipun seringkali tanpa gejala, beberapa tanda dapat mengindikasikan hipertensi pada usia muda. Penting untuk waspada terhadap gejala-gejala ini dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul.
Beberapa gejala hipertensi pada usia muda meliputi sakit kepala, terutama di pagi hari. Gejala lain termasuk mimisan, napas pendek, kelelahan, nyeri dada, dan jantung berdebar-debar atau detak jantung yang tidak teratur.
Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan Hipertensi
Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dari hipertensi. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko, sangat dianjurkan.
Menjaga gaya hidup sehat, seperti mengontrol berat badan, berolahraga teratur, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, merupakan langkah penting dalam mencegah hipertensi.
Kesimpulan: Kenali Risiko, Jaga Kesehatan
Kepergian Gustiwiw mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia muda. Hipertensi, meskipun seringkali tanpa gejala, dapat berdampak fatal jika tidak terdeteksi dan ditangani dengan tepat.
Dengan memahami gejala dan faktor risiko hipertensi, kita dapat melakukan pencegahan dini dan menjaga kesehatan jantung agar terhindar dari penyakit mematikan ini. Periksa tekanan darah secara rutin dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.