Gumoh, atau keluarnya cairan dari mulut, umum terjadi pada bayi setelah menyusu. Namun, kondisi ini perlu diwaspadai jika terjadi pada anak di atas usia satu tahun atau remaja.
Dokter spesialis anak subspesialis gastrohepatologi, dr. Himawan Aulia Rahman, Sp.A, Subsp.G.H, menjelaskan bahwa gumoh pada anak usia di atas satu tahun atau remaja merupakan kondisi yang tidak normal. Hal ini perlu segera ditangani karena bisa menandakan masalah kesehatan yang serius.
Gumoh pada Anak di Atas Satu Tahun: Tanda Peringatan yang Tak Boleh Disepelekan
Gumoh pada anak yang lebih besar dari satu tahun bukanlah hal yang wajar. Kondisi ini dapat mengindikasikan gangguan pencernaan yang serius, seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan berbagai masalah pencernaan lainnya.
Mengenali Gejala GERD pada Anak dan Remaja
Munculnya gumoh secara tiba-tiba, terutama jika disertai gejala lain, bisa menjadi indikasi GERD. Gejala ini mirip dengan GERD pada orang dewasa.
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain: tubuh terasa panas, nyeri ulu hati, mual, dan kesulitan menelan. Anak mungkin juga mengeluh sakit badan tanpa sebab yang jelas atau tampak gelisah setelah makan.
Anak mungkin mengalami rasa tidak nyaman di bagian ulu hati. Mereka juga bisa merasa badan panas atau sakit tanpa sebab yang jelas.
Anak yang mengalami GERD seringkali merasa tidak nyaman saat menelan makanan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan nafsu makan.
Dampak GERD terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
GERD yang tidak ditangani dapat mengganggu proses makan anak. Akibatnya, nafsu makan menurun dan proses pencernaan terganggu.
Asupan gizi yang tidak tercukupi dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Berat badan anak pun akan sulit bertambah.
Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi. Konsultasikan segera ke dokter jika anak mengalami gumoh berulang.
Pengobatan dan pengawasan medis diperlukan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak tetap optimal. Jangan menunda untuk mencari pertolongan medis.
Jika anak mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan yang sulit naik, segera konsultasikan ke dokter. Penanganan cepat akan membantu meminimalisir dampak negatif.
Kesimpulannya, meskipun gumoh sering dikaitkan dengan bayi, munculnya gumoh pada anak di atas satu tahun atau remaja merupakan tanda peringatan yang tidak boleh diabaikan. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat guna mencegah komplikasi jangka panjang dan memastikan tumbuh kembang anak tetap optimal. Deteksi dini dan perawatan yang tepat sangat penting untuk kesehatan anak.