Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dalam laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini bukan sekadar laga penutup grup, tetapi kesempatan berharga bagi Garuda untuk membalaskan dendam atas kekalahan telak di pertemuan sebelumnya. Meskipun lolos ke babak selanjutnya, pertandingan ini sarat makna bagi kedua tim.
Meskipun status lolos ke babak selanjutnya sudah pasti bagi kedua tim, laga di Stadion Suita City, Osaka pada 10 Juni 2025 pukul 17.35 WIB tetap penting. Indonesia ingin mengakhiri catatan buruk mereka melawan Jepang yang sudah berlangsung lama.
Indonesia Incar Balas Dendam atas Kekalahan Telak
Indonesia akan menghadapi Jepang dengan tekad membalas kekalahan 0-4 pada November 2024 lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kekalahan tersebut menjadi catatan pahit yang ingin segera dilupakan.
Pelatih Patrick Kluivert membawa skuad Garuda dengan modal positif setelah meraih dua kemenangan beruntun atas Bahrain dan China. Kemenangan atas Jepang akan menjadi penutup yang manis sekaligus membalikkan tren negatif melawan tim Samurai Biru.
Rekam Jejak Buruk Indonesia Lawan Jepang
Indonesia terakhir kali mengalahkan Jepang pada 24 Februari 1981 dengan skor 2-0 di Stadion Senayan, Jakarta. Laga tersebut dipimpin pelatih Bernd Fischer, dengan gol kemenangan dicetak Bambang Nurdiansyah dan Berty Tutuarima.
Sejak kemenangan bersejarah itu, Indonesia menghadapi Jepang lima kali dengan hasil mengecewakan: satu imbang dan empat kekalahan. Kekalahan paling memalukan terjadi pada 11 Juni 1989 dengan skor 0-5 di Tokyo.
Harapan Timnas Indonesia di Laga Pamungkas
Pertandingan melawan Jepang menjadi ujian bagi Indonesia untuk menunjukkan peningkatan performa. Timnas Indonesia berharap dapat memberikan penampilan terbaik dan meraih hasil positif.
Jepang, sebagai juara grup, tentu ingin menutup kualifikasi dengan kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri. Namun, semangat membalas dendam dan memperbaiki rekam jejak buruk melawan Jepang menjadi motivasi besar bagi Indonesia. Kemenangan akan menjadi bukti nyata kemajuan Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia harus memanfaatkan momentum positif ini untuk menunjukkan kualitas dan mentalitas juara. Laga ini bukan hanya tentang kemenangan atau kekalahan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan mentalitas tim untuk menatap babak kualifikasi selanjutnya. Semoga skuad Garuda mampu memberikan penampilan terbaik dan hasil yang membanggakan bagi bangsa Indonesia.