Film drama romansa “Senyum Manies Love Story” siap menyapa penonton bioskop mulai 12 Juni 2025. Film ini menghadirkan kisah nyata masa muda Anies Baswedan dan Fery Farhati, jauh sebelum Anies menjadi tokoh publik nasional yang dikenal luas.
Aktor Fahad Haydra didapuk memerankan tokoh utama Anies Baswedan muda. Perannya ini ternyata membawa beban tersendiri bagi Fahad, yang mengaku merasakan campuran rasa senang dan cemas menjelang penayangan film.
Beban Peran Anies Baswedan Muda
Fahad mengungkapkan rasa campur aduknya menjelang penayangan film yang telah digarap selama 2-3 tahun tersebut. Ia merasakan kebahagiaan karena kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil.
Namun di sisi lain, memerankan tokoh publik sebesar Anies Baswedan juga menimbulkan kekhawatiran. Fahad awalnya merasa takut dan bingung, terutama terkait bagaimana publik akan menerima perannya.
Ketakutannya berpusat pada potensi misinterpretasi peran tersebut. Ia khawatir perannya dapat memicu opini publik yang tidak diinginkan.
Menjaga Netralitas dan Akurasi
Fahad menekankan bahwa “Senyum Manies Love Story” dibuat murni sebagai karya seni. Film ini tidak bermaksud untuk mendukung atau menentang pihak tertentu.
Film ini terinspirasi dari kisah nyata Anies Baswedan, bukan bertujuan untuk mengarah ke ranah politik tertentu. Fahad memastikan hal ini untuk menghindari kesalahpahaman.
Uniknya, Anies Baswedan sendiri memberikan kebebasan penuh kepada tim produksi. Ia tidak memberikan masukan khusus terkait karakter yang diperankan Fahad.
Anies bahkan meminta agar film ini bebas dari unsur-unsur yang mengarah pada kepentingan tertentu, mengingat posisinya di dunia politik. Hal ini menunjukkan komitmen tim produksi untuk menjaga netralitas cerita.
Perbedaan Anies Baswedan Muda dan Dewasa
Fahad melihat banyak perbedaan antara Anies Baswedan muda dan dewasa yang ia perankan. Anies muda digambarkan lebih aktif dan ekspresif, terutama dalam kegiatan organisasi.
Sementara Anies dewasa lebih dikenal dengan sifatnya yang bijak, santai, dan lebih tenang. Perbedaan karakter ini menjadi tantangan tersendiri bagi Fahad dalam memerankan sosok Anies.
Selain Fahad, film ini juga dibintangi oleh Chelsea Sepyani, Lala Sawer, Riki Panap, dan beberapa aktor lainnya. Mereka diharapkan mampu menghidupkan kisah cinta dan semangat muda Anies Baswedan.
Film “Senyum Manies Love Story” menjanjikan sebuah gambaran yang berbeda tentang Anies Baswedan, mengungkap sisi lain dari sosok yang jarang terekspos kepada publik. Kisah cinta dan semangat mudanya diharapkan mampu menarik perhatian penonton.
Dengan penekanan pada aspek seni dan kebebasan interpretasi, film ini memberikan ruang bagi penonton untuk menilai sendiri sosok Anies Baswedan muda dan kisah cintanya tanpa terbebani oleh persepsi politik saat ini. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton yang ingin menikmati film tanpa beban politik praktis.