Asam docosahexaenoic acid (DHA) merupakan mikronutrien penting untuk perkembangan otak anak. Komponen utama otak dan retina ini berperan krusial dalam pertumbuhan dan fungsi kognitif. Dokter spesialis anak dr. Melia Yunita, MSc, Sp.A, menekankan pentingnya DHA dalam mendukung perkembangan optimal anak.
DHA terlibat dalam transmisi sinyal antar neuron dan respons seluler. Kesehatan otak, retina, dan kulit juga dipengaruhi oleh kecukupan DHA dalam tubuh.
Apa itu DHA?
DHA termasuk asam lemak esensial, artinya tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri. Oleh karena itu, asupan DHA dari luar sangat diperlukan.
Kecukupan DHA sangat penting untuk perkembangan otak dan penglihatan anak. Defisiensi DHA dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif dan visual.
Sumber DHA dapat ditemukan pada berbagai makanan, termasuk salmon, sarden, tuna, telur ayam yang diberi pakan kaya omega-3, dan minyak ikan. Memilih sumber makanan yang kaya DHA merupakan langkah penting untuk memastikan kecukupan nutrisi ini.
Manfaat DHA untuk Anak
DHA berperan penting dalam perkembangan optimal otak anak. Perkembangan otak yang baik akan berdampak positif pada kemampuan kognitif, kecerdasan, dan prestasi akademik.
Selain otak, DHA juga esensial untuk kesehatan retina mata anak. DHA membantu perkembangan penglihatan, meningkatkan fokus, dan daya ingat.
Kemampuan fokus dan daya ingat yang baik sangat dibutuhkan anak, terutama saat proses belajar di sekolah. DHA membantu anak untuk menyerap pelajaran dengan lebih efektif.
Mengenal Makronutrien dan Mikronutrien
Makronutrien
Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar untuk menjaga struktur dan fungsi tubuh. Contohnya adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
Karbohidrat bisa didapatkan dari sumber seperti roti, nasi, pasta, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Lemak terdapat pada kacang-kacangan, biji-bijian, minyak, dan mentega.
Protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel, dan dapat ditemukan dalam daging, unggas, ikan, telur, dan keju.
Mikronutrien
Mikronutrien dibutuhkan dalam jumlah kecil namun tetap penting untuk berbagai fungsi tubuh. Mikronutrien berperan dalam pencernaan, produksi hormon, dan fungsi otak.
Vitamin B1, B2, B3, C, kalsium, magnesium, natrium, dan kalium adalah contoh mikronutrien. Buah-buahan dan sayuran merupakan sumber mikronutrien yang baik.
Mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien. Kombinasi yang tepat dari kedua jenis nutrisi ini penting untuk kesehatan dan perkembangan anak secara optimal.
Kesimpulannya, DHA merupakan mikronutrien penting yang perlu diperhatikan dalam asupan nutrisi anak. Dengan memahami pentingnya DHA dan sumbernya, orang tua dapat membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Penting untuk diingat bahwa nutrisi seimbang yang kaya akan makronutrien dan mikronutrien sangat penting untuk menunjang kesehatan dan perkembangan anak secara menyeluruh.
