CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, baru saja menggelar pertemuan virtual dengan petinggi BlackRock, perusahaan investasi raksasa asal Amerika Serikat. Pertemuan yang berlangsung Kamis (5/6/2025) ini merupakan kelanjutan dari pertemuan tatap muka di Amerika Serikat pada Mei 2025 lalu. Hal ini menunjukkan keseriusan kedua pihak dalam menjalin kerjasama di sektor hilirisasi mineral dan energi terbarukan di Indonesia.
Video reels yang diunggah Rosan di akun Instagram pribadinya pada Minggu (8/6/2025) memperlihatkan jalannya pertemuan virtual tersebut melalui Zoom. Selain Rosan, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, juga turut serta dalam diskusi tersebut.
Kerjasama Hilirisasi Mineral dan Energi Terbarukan
Pertemuan virtual ini difokuskan pada peluang kerjasama konkret di sektor hilirisasi mineral dan energi terbarukan. Rosan menjelaskan bahwa diskusi tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya di Amerika Serikat.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Danantara dan BlackRock dalam memajukan perekonomian Indonesia. BlackRock, dengan kapasitas finansial, jaringan global, dan pengalaman investasi berkelanjutannya, dinilai dapat berperan signifikan dalam hal ini.
BlackRock: Mitra Strategis untuk Transformasi Ekonomi Indonesia
Sebagai perusahaan manajemen aset terbesar di dunia dengan AUM (Assets Under Management) lebih dari 1 triliun dollar AS, BlackRock memiliki kapabilitas yang sangat dibutuhkan Indonesia. Investasi mereka akan menjadi kunci untuk mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.
Rosan melihat kerjasama ini sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan investor global terhadap Indonesia sebagai destinasi investasi yang menjanjikan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menarik lebih banyak investasi asing.
Kehadiran BlackRock diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor hilirisasi dan energi terbarukan. Komitmen BlackRock dalam investasi berkelanjutan juga selaras dengan upaya Indonesia untuk mencapai target energi bersih.
Pertemuan Sebelumnya di New York dan Harapan Ke Depan
Pada pertemuan di New York bulan Mei lalu, Rosan bertemu dengan beberapa petinggi BlackRock, termasuk Adebayo Ogunlesi, Rajeev Rao, dan Charles Hatami. Mereka membahas potensi kerjasama yang saling menguntungkan.
Saat itu, Rosan menyampaikan bahwa kemitraan ini merepresentasikan sinergi antara prioritas pembangunan Indonesia dan keahlian BlackRock dalam pengelolaan aset, pembiayaan transisi energi, serta infrastruktur digital.
Komunikasi yang intensif antara Danantara dan BlackRock mencerminkan optimisme investor global terhadap prospek ekonomi Indonesia. Hal ini membuka jalan bagi peluang investasi asing yang lebih besar di masa mendatang.
Keberhasilan kerjasama ini akan berkontribusi pada peningkatan daya saing Indonesia di kancah global, khususnya dalam sektor hilirisasi mineral dan energi terbarukan. Investasi BlackRock akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara luas.
Pertemuan-pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam menarik investasi asing untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Kerjasama dengan perusahaan global terkemuka seperti BlackRock diharapkan mampu mempercepat pencapaian target pembangunan nasional.
Secara keseluruhan, kerjasama antara Danantara dan BlackRock menandai langkah signifikan dalam menarik investasi asing berkualitas tinggi ke Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor global terhadap potensi ekonomi Indonesia dan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.