Penilaian global terhadap Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan di 15 negara sejak musim semi lalu. Survei Pew Research Center yang dirilis pada 12 Juni 2024 menunjukkan penurunan signifikan, bahkan lebih dari 20 poin persentase di beberapa negara seperti Meksiko, Swedia, Polandia, dan Kanada.
Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih diduga menjadi salah satu faktor utama penurunan ini. Survei yang melibatkan 24 negara menunjukkan persepsi negatif yang dominan terhadap presiden AS tersebut.
Penilaian Negatif AS Meningkat di Berbagai Negara
Secara keseluruhan, hanya 49 persen responden yang memiliki pandangan positif terhadap AS, sementara 49 persen lainnya berpandangan negatif. Kondisi ini menunjukkan polarisasi opini global yang cukup tajam.
Swedia mencatat angka terendah, dengan 79 persen warganya yang memiliki opini negatif terhadap AS. Negara tetangga AS, Kanada dan Meksiko, juga menunjukkan tren serupa, di mana lebih dari enam dari sepuluh responden menilai AS secara negatif.
Sentimen negatif ini juga menyebar ke sejumlah negara Eropa, termasuk Australia, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, dan Turki. Sebaliknya, Israel menunjukkan pandangan paling positif terhadap AS, dengan 83 persen warganya yang berpandangan positif.
Persepsi Ekonomi dan Kepemimpinan Trump
Survei ini juga mengungkap persepsi global terhadap kekuatan ekonomi AS. Delapan negara menilai AS sebagai kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Namun, di 12 negara lainnya, China dianggap sebagai kekuatan ekonomi teratas. Di empat negara, persepsi terhadap AS dan China hampir seimbang.
Mayoritas responden (median 50 persen) menilai demokrasi AS berjalan dengan baik, namun 46 persen lainnya berpendapat sebaliknya. Konflik partisan di AS juga dianggap cukup kuat oleh mayoritas responden.
Kepemimpinan Trump dalam menangani isu internasional mendapat penilaian negatif dari lebih dari setengah responden di 19 negara. Ketidakpercayaan ini mencakup berbagai isu seperti imigrasi, konflik Rusia-Ukraina, hubungan AS-China, ekonomi global, konflik Israel-Palestina, dan perubahan iklim.
Faktor Ideologi dan Afiliasi Partai
Pandangan terhadap Trump sangat dipengaruhi oleh ideologi dan afiliasi partai. Responden yang mengidentifikasi diri sebagai sayap kanan dan yang bersimpati pada partai populis sayap kanan di Eropa cenderung memiliki pandangan positif terhadap Trump.
Survei ini melibatkan 28.333 responden di 24 negara (tidak termasuk AS) dari 8 Januari hingga 26 April 2024. Pew Research Center telah melakukan pengukuran sikap internasional terhadap AS dan presidennya selama lebih dari dua dekade, yang menunjukkan perubahan signifikan dalam opini publik global.
Kesimpulannya, survei Pew Research Center ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai persepsi global terhadap AS dan kepemimpinan Trump. Penurunan signifikan dalam penilaian positif terhadap AS menunjukkan perlunya AS untuk mengevaluasi kebijakan luar negerinya dan memperbaiki citranya di mata dunia. Perbedaan persepsi berdasarkan ideologi dan afiliasi partai juga menunjukkan kompleksitas faktor-faktor yang membentuk opini publik internasional terhadap AS.
Studi ini memberikan data penting bagi para pembuat kebijakan di AS untuk memahami bagaimana persepsi global memengaruhi hubungan internasional dan diplomasi. Penting bagi AS untuk memperhatikan opini publik internasional dan menyesuaikan kebijakannya agar dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan positif dengan negara-negara di seluruh dunia.