Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengumumkan peluncuran lima paket insentif ekonomi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia. Salah satu program andalan dalam paket ini adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang akan diberikan kepada pekerja, buruh, dan guru honorer.
Program BSU ini memberikan bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan kepada para penerima manfaat. Pemerintah berharap insentif ini dapat meringankan beban ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025: Sasaran dan Besaran Bantuan
BSU 2025 akan disalurkan kepada 17,3 juta pekerja di Indonesia. Kriteria penerima adalah mereka yang memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta atau di bawah upah minimum provinsi, kabupaten, atau kota.
Penerima BSU harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan bertanggung jawab atas implementasi program ini.
Bantuan ini diberikan untuk dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025. Namun, pencairan dana akan dilakukan sekaligus pada bulan Juni. Artinya, setiap penerima akan mendapatkan total Rp 600.000.
Cara Memperbarui Rekening Himbara untuk Pencairan BSU 2025
Sebelum pencairan BSU, pekerja perlu memastikan data rekening mereka sudah terupdate di sistem BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sangat penting agar dana bantuan dapat tersalurkan dengan lancar.
Berikut langkah-langkah untuk memperbarui rekening Himbara:
- Buka situs resmi BPJS Ketenagakerjaan di https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Masuk menggunakan NIK dan data pribadi lainnya. Ikuti petunjuk hingga muncul opsi “Update Rekening”.
- Masukkan nama bank Himbara, nama rekening, dan nomor rekening yang valid.
- Sistem akan menampilkan konfirmasi “Pembaruan Rekening Berhasil” setelah proses selesai.
Pastikan data yang diinput akurat untuk menghindari kendala pencairan. Setelah proses update selesai, penerima dapat menunggu pencairan dana BSU.
Cara Mencairkan BSU Ketenagakerjaan 2025
Setelah dana BSU masuk ke rekening, penerima dapat mencairkan dana tersebut melalui beberapa cara yang mudah. Berikut penjelasannya:
Pencairan melalui ATM
- Masukkan kartu ATM dan masukkan PIN.
- Pilih menu “Informasi Saldo” atau “Mutasi Rekening” untuk memastikan dana BSU sudah masuk. Biasanya akan tertera keterangan seperti “Transfer Masuk: BSU Kemnaker” atau yang serupa.
- Jika dana sudah masuk, pilih menu “Penarikan Tunai” dan masukkan nominal yang ingin dicairkan.
- Ambil uang tunai dari mesin ATM.
Proses pencairan melalui ATM terbilang praktis dan cepat. Namun, pastikan saldo mencukupi sebelum melakukan penarikan.
Pencairan melalui Teller Bank
- Pastikan dana BSU sudah masuk ke rekening.
- Kunjungi kantor cabang bank Himbara tempat rekening Anda terdaftar.
- Siapkan KTP asli, buku tabungan (jika ada), dan bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (jika diminta).
- Petugas bank akan memverifikasi data Anda dan memproses pencairan dana.
Pencairan melalui teller bank cocok bagi yang ingin memastikan proses pencairan aman dan mendapatkan informasi lebih lanjut dari petugas bank.
Program BSU 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama bagi pekerja dengan penghasilan rendah. Pemerintah terus berupaya untuk memastikan penyaluran bantuan ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, para penerima BSU dapat dengan mudah mengakses dana bantuan yang telah disediakan.