Kedatangan kiper muda Joan Garcia dari Espanyol ke Barcelona seharga 25 juta Euro menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan Marc-Andre ter Stegen di klub Catalan tersebut. Perekrutan Garcia, yang diikat kontrak selama enam musim, menambah jumlah kiper utama Barcelona menjadi empat orang.
Situasi ini memicu spekulasi, terutama mengingat Ter Stegen sempat mengalami cedera tendon patela yang cukup panjang musim lalu. Kehadiran Garcia dianggap sebagai ancaman bagi posisi Ter Stegen di tim utama.
Dampak Kedatangan Joan Garcia terhadap Ter Stegen
Barcelona telah mengandalkan Ter Stegen sebagai kiper utama, namun cedera panjang memaksa klub mendatangkan Inaki Pena sebagai pengganti sementara. Kemudian, Wojciech Szczesny direkrut untuk menambah kekuatan di bawah mistar.
Bersama Szczesny, Barcelona meraih treble domestik dan nyaris mencapai final Liga Champions. Namun, usia Ter Stegen dan Szczesny yang sudah kepala tiga mendorong Barcelona untuk mencari kiper muda sebagai investasi jangka panjang.
Kabar yang beredar menyebutkan Ter Stegen merasa tidak senang dengan kedatangan Garcia, bahkan disebut-sebut akan menjadi pilihan ketiga. Pena juga dikabarkan akan dilepas.
Tanggapan Direktur Olahraga Barcelona, Deco Souza
Direktur Olahraga Barcelona, Deco Souza, menanggapi santai spekulasi tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan siapa yang akan bermain sepenuhnya berada di tangan pelatih.
Deco menekankan bahwa tidak ada jaminan bermain bagi siapa pun, terlepas dari status atau kontraknya. Ia menjelaskan bahwa setiap pemain memiliki ambisi masing-masing, dan pelatih yang berwenang menentukan susunan pemain.
Deco juga menjelaskan alasan perekrutan Garcia. Menurutnya, mendatangkan kiper muda merupakan langkah strategis untuk masa depan klub. Garcia bisa menjadi pemain utama, cadangan, atau bahkan baru akan bermain dalam beberapa tahun mendatang.
Strategi Jangka Panjang Barcelona di Posisi Kiper
Deco memberikan contoh Liverpool yang memiliki kiper utama Alisson (32 tahun) dan merekrut Giorgi Mamardashvili (24 tahun). Ia menegaskan bahwa Barcelona tidak boleh melewatkan kesempatan mendapatkan pemain muda berpotensi seperti Garcia.
Ia juga mengingat situasi sulit musim lalu saat Ter Stegen cedera dan Barcelona hanya memiliki Pena sebagai pilihan. Meskipun ada kiper muda berbakat dari akademi, mereka dinilai masih terlalu muda untuk diandalkan.
Perekrutan Garcia, menurut Deco, merupakan investasi masa depan. Peluang untuk mendapatkan kiper muda potensial seperti Garcia tidak boleh disia-siakan, karena jika tidak, dia akan direkrut klub lain.
Pada akhirnya, masa depan Ter Stegen di Barcelona masih belum pasti. Namun, keputusan ada di tangan pelatih, dan Deco menegaskan fokusnya adalah membangun tim terbaik untuk pelatih, bukan bernegosiasi dengan pemain individu. Kedatangan Garcia menjadi babak baru persaingan di posisi penjaga gawang Barcelona, yang akan menjadi cerita menarik untuk disaksikan di musim mendatang.