Libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah memicu peningkatan volume kendaraan yang signifikan menuju Puncak, Bogor. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan memastikan kelancaran perjalanan, pihak berwenang menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di ruas Tol Jagorawi.
Penerapan contraflow ini dilakukan atas diskresi kepolisian dan bekerja sama dengan Jasa Marga. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kemacetan parah yang sering terjadi saat periode liburan panjang.
Contraflow di Tol Jagorawi: Antisipasi Kemacetan Libur Idul Adha
Contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak diberlakukan mulai pukul 06.15 WIB pada tanggal 5 Juni 2025. Ruas jalan yang terkena dampak contraflow adalah Km 44+400 sampai Km 46+400.
Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan menuju Puncak.
Imbauan kepada Pengguna Jalan Tol Jagorawi
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Hal ini meliputi pengecekan saldo e-money dan perencanaan rute perjalanan.
Penting bagi pengendara untuk memastikan saldo e-money mencukupi agar terhindar dari antrean panjang di gerbang tol. Patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Antisipasi kemacetan dengan mengecek kondisi lalu lintas terkini sebelum berangkat. Informasi real-time mengenai kondisi jalan dapat diakses melalui aplikasi atau website resmi Jasa Marga.
Lonjakan Kendaraan dan Antisipasi Jasa Marga
Data Jasa Marga mencatat angka kumulatif arus lalu lintas keluar Jabotabek pada H-1 Idul Adha (5 Juni 2025) mencapai 204.385 kendaraan.
Angka ini merupakan akumulasi dari empat gerbang tol utama: Cikupa (arah Merak), Ciawi (arah Puncak), Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan Kalihurip Utama (arah Bandung).
Jasa Marga fokus pada ruas tol yang menjadi destinasi wisata favorit, seperti Tol Jagorawi (arah Puncak), Jakarta-Cikampek, dan Cipularang (arah Trans Jawa dan Bandung).
Perusahaan berkomitmen untuk memastikan operasional jalan tol tetap optimal selama periode libur panjang Idul Adha. Monitoring dan upaya antisipasi kemacetan terus dilakukan secara intensif.
Selain contraflow, Jasa Marga juga mempersiapkan berbagai langkah lainnya seperti penambahan petugas, perawatan jalan, dan peningkatan koordinasi dengan pihak kepolisian.
Kesimpulannya, penggunaan contraflow di Tol Jagorawi merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan meminimalisir kemacetan selama libur Idul Adha. Kerja sama antara pihak kepolisian dan Jasa Marga menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas. Kepatuhan pengguna jalan terhadap aturan dan imbauan juga sangat penting untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman.