Atasi Burnout Kerja? Solusi Psikolog untuk Tenang Seketika

Playmaker

Atasi Burnout Kerja? Solusi Psikolog untuk Tenang Seketika
Sumber: Kompas.com

Burnout kerja, kelelahan fisik dan emosional akibat tekanan pekerjaan, bukan hanya disebabkan oleh beban tugas yang berat. Lingkungan kerja yang tidak kondusif juga turut berperan besar.

Psikolog klinis Shafira Fawzia M.Psi. menjelaskan bahwa emosi negatif di tempat kerja, baik karena pekerjaan yang sulit maupun rekan kerja yang tidak kooperatif, dapat memicu burnout.

Untuk menjaga keseimbangan psikologis, Shafira menyarankan pendekatan holistik yang tidak hanya berfokus pada pengurangan emosi negatif, tetapi juga pada peningkatan emosi positif.

Menyeimbangkan Emosi Negatif dan Positif

Menangani burnout bukan hanya soal menghilangkan stres. Penting juga untuk secara aktif membangun emosi positif.

Hal ini dapat dilakukan melalui rutinitas kecil yang menyenangkan dan sesuai minat pribadi.

Aktivitas Sederhana untuk Mengatasi Burnout

Kegiatan yang disukai, bahkan yang sederhana, dapat menjadi penyeimbang setelah seharian bekerja.

Contohnya, membaca buku, mandi air hangat, atau bereksperimen dengan resep masakan baru.

Aktivitas ini berfungsi sebagai self-care, memberikan kesegaran emosional dan mental tanpa perlu waktu lama.

Yang terpenting, kegiatan tersebut harus sesuai minat dan tidak terasa membebani.

Pentingnya Self-Care untuk Kesehatan Mental

Self-care yang tepat dapat membantu memulihkan keseimbangan emosional dan mental setelah mengalami burnout.

Meskipun tampak sederhana, rutinitas self-care yang konsisten memberikan dampak positif jangka panjang.

Shafira menekankan pentingnya menyeimbangkan tekanan pekerjaan dengan aktivitas yang menyenangkan dan menyegarkan.

Dengan demikian, keseimbangan ini akan membantu mencegah dan mengatasi burnout secara efektif.

Mencari kegiatan yang disukai dan menjadikannya rutinitas harian adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental.

Kegiatan-kegiatan kecil ini, walaupun tampak sepele, dapat memberikan dampak besar dalam mengurangi tingkat stres dan mencegah burnout.

Konsistensi dalam melakukan self-care merupakan investasi berharga untuk kesehatan mental jangka panjang.

Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Prioritaskan diri sendiri dan temukan cara untuk menyeimbangkan kehidupan profesional dan personal.

Dengan demikian, produktivitas dan kebahagiaan akan lebih terjaga dan risiko burnout dapat diminimalisir.

Popular Post

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Berita

Waspada! Hoaks Dana Rp150 Juta Brunei, Modus Penipuan Baru

Beredar kabar di media sosial tentang bantuan dana senilai Rp 150 juta dari Kerajaan Brunei Darussalam. Klaim ini tersebar luas ...

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Berita

Dedi Mulyadi Sakit: Klarifikasi Video Rumah Sakit 2022, Bukan 2025

Beredar video di media sosial yang mengklaim Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dirawat di rumah sakit pada awal Juni 2025. ...

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Berita

Philadelphia Kecelakaan Pesawat: Bukan Serangan Pakistan-India

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim menggambarkan kondisi di India setelah serangan dari Pakistan. Klaim tersebut telah dibantah ...

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Berita

Hoaks Istri Presiden Prancis Transgender: Fakta Mengejutkan Terungkap

Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, ke Indonesia pada Mei 2025 menarik perhatian publik. Kehadiran mereka, khususnya ...

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Berita

Guardiola Tolak Jabat Tangan? Bukan Delegasi Israel

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim manajer Manchester City, Pep Guardiola, menolak bersalaman dengan seorang delegasi Israel. Klaim ...

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Berita

Waspada! Hoaks Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

Waspada! Tawaran Kerja Relawan Baznas Idul Adha 2025 Adalah Hoaks Beredar luas di media sosial tawaran menarik berupa rekrutmen relawan ...