Badan Gizi Nasional (BGN) tengah berupaya meningkatkan tata kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah strategis yang diambil adalah dengan memperkuat struktur pelaksana program di tingkat daerah melalui penempatan Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG).
Proses rekrutmen KPPG ini dilakukan secara transparan dan kompetitif untuk memastikan terjaringnya calon pemimpin yang kompeten dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini sejalan dengan komitmen BGN dalam menerapkan sistem merit dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Seleksi Terbuka dan Ketat untuk Kepala KPPG
Proses seleksi calon Kepala KPPG melibatkan beberapa tahap yang ketat. Hal ini untuk memastikan hanya kandidat terbaik yang terpilih.
Tahap seleksi dimulai dari pendaftaran, dilanjutkan dengan seleksi administrasi, penyusunan makalah, asesmen, presentasi, dan wawancara. Hasil seleksi akhir akan diumumkan pada 4 Juli 2025.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menekankan pentingnya seleksi terbuka ini untuk menjaring calon pemimpin yang unggul dan kompeten, bukan hanya memenuhi syarat formal. Komitmen ini mencerminkan keseriusan BGN dalam membangun tata kelola MBG yang efektif dan efisien.
Peran Strategis KPPG dalam Program MBG
KPPG memiliki peran krusial dalam keberhasilan Program MBG. Keberadaan KPPG diharapkan mampu mempermudah pelaksanaan program di daerah.
Dengan adanya KPPG, BGN dapat lebih mudah melakukan manajemen dan monitoring terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. KPPG akan bertugas mengkoordinasikan dan memantau penyelenggaraan MBG di wilayah kerjanya sesuai dengan administrasi daerah.
Keberadaan KPPG juga akan membantu pengawasan terhadap tantangan dan kemajuan yang terjadi di setiap SPPG, memastikan program berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuannya.
Dukungan Kemendagri dan Komitmen BGN
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan dukungan penuh terhadap proses seleksi dan penempatan KPPG. Hal ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara Kemendagri dan BGN.
Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, menyatakan bahwa dukungan ini merupakan wujud nyata komitmen Kemendagri terhadap keberhasilan Program MBG sebagai program prioritas pemerintah.
BGN mengapresiasi dukungan Kemendagri dalam mengawal proses asesmen calon Kepala KPPG. Kerja sama ini menunjukkan sinergi yang kuat antara kedua instansi dalam upaya meningkatkan kualitas Program MBG.
Proses seleksi administrasi yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 Mei 2025 telah menyaring 130 calon Kepala KPPG dan 78 calon Kasubbag TU KPPG. Setelah tahap penyusunan makalah, jumlah kandidat tersisa 124 calon Kepala KPPG dan 77 calon Kasubbag TU KPPG.
Tahap asesmen telah dilaksanakan di Kemendagri, dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan presentasi dan wawancara pada 24-26 Juni 2025. Proses seleksi yang ketat ini menjamin kualitas pemimpin KPPG yang akan ditunjuk.
Dengan adanya KPPG, diharapkan Program MBG dapat berjalan lebih efektif dan efisien, menjamin penyaluran gizi yang optimal bagi anak-anak Indonesia. Komitmen BGN dan Kemendagri dalam proses rekrutmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan tujuan program tersebut. Seleksi yang transparan dan kompetitif memastikan terjaringnya calon pemimpin yang terbaik dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.