Gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi, dilaporkan telah tiba di London untuk menyelesaikan kepindahannya ke Arsenal. Transfer ini menandai berakhirnya pengejaran panjang Mikel Arteta terhadap pemain timnas Spanyol tersebut. Arsenal akan mengaktifkan klausul rilis Zubimendi senilai 60 juta euro.
Ketertarikan Arsenal pada Zubimendi telah berlangsung lama, bahkan sejak musim panas lalu ketika mereka juga mendekati Mikel Merino. Dengan Real Madrid yang memutuskan untuk tidak memburu Zubimendi pada bursa transfer musim panas ini, Arsenal langsung bergerak cepat mengamankan jasanya.
Incaran Arteta Terwujud: Zubimendi Menuju Emirates Stadium
The Athletic melaporkan bahwa Arsenal telah menganggap kesepakatan ini sebagai ‘done deal’ beberapa waktu lalu. Liverpool sempat mencoba merekrut Zubimendi musim panas lalu, tetapi sang pemain memilih untuk tetap di San Sebastian.
Kedatangan Zubimendi ke Arsenal diharapkan dapat mengisi kekosongan di lini tengah. Ia dianggap sebagai pengganti ideal untuk Jorginho yang telah bergabung dengan Flamengo dan Thomas Partey yang masa depannya masih belum jelas.
Peran Kunci di Lini Tengah Arsenal
Meskipun Arsenal memprioritaskan perekrutan penyerang baru musim panas ini, Arteta tetap melihat kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini tengah. Zubimendi dinilai sebagai sosok yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Musim lalu, Zubimendi menorehkan dua gol dan dua assist dalam 36 pertandingan La Liga. Namun, kontribusinya lebih dari sekadar statistik ofensif; ia adalah kunci permainan Real Sociedad yang mengandalkan penguasaan bola dan passing pendek akurat.
Ia memiliki jumlah sentuhan, umpan, dan progresi bola yang lebih tinggi dibanding rekan setimnya. Kualitasnya dalam mengontrol tempo permainan dari lini tengah membuatnya sangat sesuai dengan gaya permainan Arsenal.
Pewaris Xabi Alonso di London Utara
Zubimendi besar di lingkungan sepak bola San Sebastian yang kental dengan filosofi Xabi Alonso. Ia bahkan pernah dilatih langsung oleh legenda Real Madrid tersebut.
Di luar lapangan, Zubimendi dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan pragmatis. Namun, di atas lapangan ia menunjukkan kepercayaan diri tinggi dalam pengambilan keputusan.
Zubimendi seringkali menerima bola di area berbahaya dekat kotak penalti sendiri ketika lawan melakukan pressing tinggi. Kemampuannya memutus tekanan melalui passing presisi dan pergerakan cerdas sangat berharga.
Bagi Arsenal, kedatangan Zubimendi bukan hanya soal menambah kedalaman skuad, tetapi juga membawa kemampuan spesifik. Ia mampu menjadi penghubung alami antara pertahanan dan serangan.
Dengan gaya bermainnya yang tenang dan efektif, Zubimendi siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemain senior. Ia berpotensi menjadi fondasi baru bagi Arsenal untuk meraih ambisi yang lebih tinggi.
Transfer Zubimendi menandai komitmen Arsenal dalam membangun skuad yang lebih kuat dan seimbang. Kedatangannya bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga investasi untuk masa depan klub.
