Pada tahun 1985, sejumlah agen Uni Soviet yang bekerja untuk CIA secara misterius menghilang. Mereka ditangkap oleh KGB, diinterogasi secara intensif, dan sering kali dieksekusi. Salah satu agen ganda tersebut adalah Oleg Gordievsky.
Gordievsky, kepala kantor KGB di London, diam-diam bekerja untuk MI6 selama bertahun-tahun. Ia nyaris kehilangan nyawanya setelah dibius di Moskow, kelelahan pasca interogasi selama lima jam. Namun, MI6 berhasil menyelamatkannya dengan menyelundupkannya keluar Uni Soviet.
Pencarian Pengkhianat dan Pengakuan Aldrich Ames
Setelah pelariannya, Gordievsky bertekad mengungkap siapa yang membocorkan identitasnya. Selama hampir sembilan tahun, ia tak menemukan jawabannya.
Jawaban itu akhirnya terungkap pada bulan April 1994, ketika Aldrich Ames, agen veteran CIA, mengaku di pengadilan AS. Ames mengakui telah membocorkan identitas hampir semua agen CIA di Uni Soviet, termasuk agen dari negara-negara lain.
Ames membocorkan identitas lebih dari 30 mata-mata Barat dan lebih dari 100 operasi rahasia. Ia dikenal KGB dengan nama sandi *Kolokol* (Lonceng). Pengkhianatannya mengakibatkan kematian 10 mata-mata CIA, termasuk Jenderal Dmitri Polyakov, pejabat senior intelijen Soviet yang telah memberikan informasi kepada Barat selama lebih dari 20 tahun.
Latar Belakang Aldrich Ames: Alkohol, Perselingkuhan, dan Masalah Keuangan
Ames memiliki keterkaitan dengan dunia mata-mata sejak kecil. Ayahnya, seorang analis CIA, membantunya mendapatkan pekerjaan di CIA setelah Ames putus kuliah. Namun, motif pengkhianatannya bukanlah ideologi, melainkan uang.
Awalnya, Ames menunjukkan potensi sebagai agen kontraintelijen. Ia ditugaskan ke Turki bersama istrinya, Nancy Segebarth, sesama agen CIA. Namun, pada tahun 1972, ia dipanggil kembali ke markas CIA karena dianggap tidak cocok untuk kerja lapangan.
Kebiasaan minum alkohol Ames menjadi masalah serius. Ia pernah ditemukan mabuk dan dalam situasi yang membahayakan bersama seorang karyawati CIA. Ia juga pernah meninggalkan tas kerja berisi informasi rahasia di kereta bawah tanah.
Penugasan berikutnya ke Mexico City pada 1981 juga tidak membaik perilakunya. Ames mengalami kecelakaan lalu lintas dalam keadaan mabuk, dan bahkan tidak mampu mengenali pejabat Kedutaan AS yang datang membantunya. Ia juga terlibat perkelahian saat mabuk di resepsi diplomatik.
Perselingkuhannya dengan Maria del Rosario Casas Dupuy, seorang atase budaya Kolombia yang direkrut CIA, menjadi titik balik. Ia menceraikan istrinya, menikahi Rosario, dan membawanya ke AS.
Pengkhianatan dan Penangkapan Ames
Pada tahun 1983, Ames diangkat menjadi kepala cabang kontraintelijen untuk operasi Soviet. Posisi ini memberinya akses luas ke informasi rahasia CIA. Beban keuangannya akibat utang, tunjangan mantan istri, dan gaya hidup mewah istrinya, Rosario, semakin tak terkendali.
Tekanan keuangan yang besar menyebabkan Ames menjual informasi rahasia kepada KGB. Pada April 1985, ia menyerahkan informasi rahasia, termasuk nama agen ganda, ke Kedutaan Rusia di Washington DC, dengan imbalan uang. Ia mengira ini hanya akan sekali saja. Namun, ia terjebak dan tak bisa berhenti.
Selama sembilan tahun, Ames dibayar sekitar 2,5 juta dollar AS untuk membocorkan informasi rahasia kepada KGB. Ia menggunakan berbagai cara, termasuk *dead drop* (tempat rahasia untuk menaruh informasi). Informasi yang dibocorkannya menyebabkan KGB mengidentifikasi hampir semua mata-mata CIA di Uni Soviet, dan operasi rahasia AS praktis lumpuh.
Gaya hidup mewah Ames, yang tak sesuai dengan gajinya, menjadi petunjuk bagi FBI. Ia membeli rumah baru dengan uang tunai dan mobil mewah. Penyelidikan FBI akhirnya membawanya ke penjara. Setelah ditangkap, Ames bekerja sama dengan pihak berwenang dan memberi informasi rinci tentang kegiatan mata-matanya. Istrinya, Rosario, divonis hukuman penjara yang lebih ringan.
Hingga kini, Ames masih menjalani hukuman seumur hidup di penjara federal AS. Ia tidak menunjukkan penyesalan atas tindakannya dan kematian yang ditimbulkannya. Kisahnya menjadi pengingat akan bahaya pengkhianatan dan betapa pentingnya keamanan informasi dalam dunia intelijen.