Beberapa pemain naturalisasi Timnas Indonesia kini menghadapi ketidakpastian masa depan. Kontrak mereka telah berakhir, dan mereka saat ini berstatus tanpa klub.
Meski beberapa masih dipanggil membela Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, tidak semua mendapatkan kesempatan bermain reguler. Hal ini dipengaruhi minimnya menit bermain di klub sebelumnya.
Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Menganggur
Minimnya kesempatan bermain di klub membuat performa beberapa pemain naturalisasi menurun. Akibatnya, mereka tak diperpanjang kontraknya di akhir musim lalu.
Setidaknya ada lima pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang berstatus free agent. Beberapa dikabarkan telah menemukan klub baru, sementara yang lain diisukan akan bergabung dengan klub di Indonesia.
Shayne Pattynama Menuju Liga Thailand?
Shayne Pattynama berpisah dengan KAS Eupen di Belgia, meskipun kontraknya masih tersisa. Ia dikabarkan akan melanjutkan karier di Asia Tenggara.
Buriram United di Liga Thailand menjadi klub yang paling berpeluang mendapatkan jasanya. Pengumuman resmi kepindahannya tinggal menunggu waktu.
Justin Hubner: Masa Depan di Eropa?
Bek andalan Timnas Indonesia, Justin Hubner, kini tanpa klub setelah kontraknya dengan Wolverhampton Wanderers U-21 berakhir.
Dengan usia yang masih muda (21 tahun), Hubner masih memiliki potensi besar untuk berkarier di Eropa. Kembali ke Liga Belanda, meski di kasta kedua, bisa menjadi pilihan terbaik.
Rafael Struick dan Rumor Bali United
Rafael Struick mengalami nasib kurang beruntung setelah bergabung dengan Brisbane Roar. Ia lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Akibatnya, Struick dilepas Brisbane Roar dan kini berstatus tanpa klub. Rumor menyebutkan ia akan bergabung dengan Bali United.
Thom Haye: Incaran Persija Jakarta
Setelah Almere City terdegradasi, Thom Haye menjadi free agent. Kontraknya telah berakhir dan ia mencari klub baru.
Pada usia 30 tahun, Haye dikabarkan menjadi incaran Persija Jakarta. Pengalamannya bisa menjadi aset berharga bagi Macan Kemayoran.
Jordi Amat dan Minat Persib Bandung
Jordi Amat juga masuk dalam daftar pemain naturalisasi yang berstatus tanpa klub setelah kontraknya di Johor Darul Takzim berakhir.
Pada usia 33 tahun, Amat dikabarkan akan melanjutkan karier di Indonesia. Persib Bandung menjadi klub yang paling berminat merekrutnya.
Situasi para pemain naturalisasi ini menyoroti pentingnya keseimbangan antara performa di tim nasional dan konsistensi di level klub. Ke depannya, diharapkan mereka bisa menemukan klub yang tepat dan kembali menunjukkan performa terbaiknya, baik di level domestik maupun internasional. Kompetisi Liga Indonesia pun diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi para pemain berbakat tersebut.