Pantai Kuta, ikon pariwisata Bali, tengah berupaya menyegarkan kembali pamornya. Meskipun sempat mengalami penurunan kunjungan wisatawan, sebuah upaya untuk menghidupkan kembali semangat selancar di Pantai Kuta baru saja dilakukan.
Beachwalk Shopping Center, sebuah pusat perbelanjaan di Kuta, mengadakan kompetisi selancar yang menarik perhatian peselancar lokal maupun internasional. Kegiatan ini diharapkan dapat kembali mengangkat popularitas Pantai Kuta sebagai destinasi selancar kelas dunia.
Kompetisi Selancar di Kuta: Menggairahkan Kembali Ikon Pariwisata Bali
Sebanyak 136 peselancar, terdiri dari 50 persen peselancar lokal dan sisanya dari Australia, Jepang, Korea, dan Eropa, berpartisipasi dalam kompetisi ini. Keikutsertaan peselancar internasional menunjukkan daya tarik Pantai Kuta masih tetap kuat di kancah internasional.
Reksa Hartoyo, Campaign & Experience Manager Beachwalk Shopping Center, menjelaskan bahwa kompetisi ini merupakan respon terhadap pergeseran minat wisatawan ke daerah lain di Bali. Hal ini mendorong Beachwalk untuk kembali mengingatkan dunia akan pesona selancar di Pantai Kuta.
Menghidupkan Kembali Semangat Selancar di Pantai Kuta
Kompetisi selancar yang berlangsung selama dua hari ini terbagi dalam lima kategori: Junior, Longboard Men, Longboard Women, Open Men, dan Open Women. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp70 juta.
Antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan tercatat peserta termuda berusia 5 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa minat generasi muda terhadap selancar di Pantai Kuta tetap besar. Pendaftaran yang dibuka hanya satu minggu pun telah dipenuhi oleh peserta.
Pihak penyelenggara terkejut dengan tingginya animo peserta. Hal ini menjadi bukti bahwa Pantai Kuta masih memiliki daya tarik yang kuat di kalangan peselancar.
Beachwalk Kuta Fest 2025: Merayakan Budaya dan Pariwisata Kuta
Kompetisi selancar merupakan bagian dari Beachwalk Kuta Fest 2025 yang berlangsung selama lima hari (18-22 Juni 2025). Festival ini tidak hanya berfokus pada olahraga selancar, tetapi juga menampilkan beragam kegiatan budaya lokal.
Festival ini bertujuan untuk menghidupkan kembali kekhususan Kuta sebagai jantung pariwisata di Kabupaten Badung, dengan memadukan tren global dan tradisi lokal. Kerja sama dengan tokoh masyarakat Kuta menjadi kunci keberhasilan festival ini.
Gita Sunarwulan, General Manager Beachwalk Shopping Center, mengatakan bahwa festival ini juga merupakan upaya untuk memulihkan sektor pariwisata Kuta yang sempat terdampak pandemi. Berbagai pertunjukan seni lokal, penampilan budaya tradisional, pameran budaya, dan kerajinan tangan khas Bali akan ditampilkan dalam festival ini.
Suksesnya kompetisi selancar dan rencana penyelenggaraan Beachwalk Kuta Fest 2025 menandakan upaya serius untuk mengembalikan kejayaan Pantai Kuta. Dengan menggabungkan atraksi olahraga dan budaya, diharapkan Pantai Kuta dapat kembali bersinar sebagai destinasi wisata unggulan di Bali dan menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Ke depannya, diharapkan lebih banyak event serupa akan diadakan untuk terus menjaga dan meningkatkan popularitas Pantai Kuta sebagai destinasi selancar dan pusat budaya Bali. Hal ini tidak hanya akan menguntungkan sektor pariwisata, tetapi juga melestarikan budaya lokal Kuta.